Cahaya Idul Adha Menyapa Pinogu: PLN UP2K Gorontalo Nyalakan Harapan di 5 Desa Terpencil

KLIK24.NEWS Gorontalo– Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, kebahagiaan warga Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, terasa berbeda. Untuk pertama kalinya, lima desa di kecamatan terpencil yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) kini menikmati terang listrik selama 24 jam. PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Gorontalo sukses melakukan energize jaringan listrik secara penuh pada Kamis, 5 Juni 2025.

BACA JUGA : Wakapolres Kotamobagu Pimpin Monev Saber Pungli di Tiga SD: Tegaskan Sekolah Bebas Pungli!

Desa Bangio telah lebih dahulu merasakan nyala listrik sejak 2 Mei lalu, dan kini empat desa lainnya menyusul, menjadikan seluruh Kecamatan Pinogu resmi berlistrik. Ini adalah pencapaian besar PLN dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB), sekaligus menjadi kado Idul Adha terindah bagi lebih dari 2.000 warga di wilayah ini.

“Ini bukan hanya soal menghadirkan listrik, tapi juga menghadirkan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Nofrianus Majampoh, Manager PLN UP2K Gorontalo. Ia menegaskan bahwa PLN akan terus bekerja keras untuk menerangi desa-desa terpencil di Gorontalo dan wilayah lainnya.

Jaringan yang telah berhasil dioperasikan mencakup Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 22,23 km, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 6,4 km, serta 5 Gardu Distribusi masing-masing berkapasitas 50 kVA. Ini menjadi aset vital yang bukan hanya meningkatkan kualitas hidup, tapi juga membuka peluang besar di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

BACA JUGA : Jangan Salah Pilih! Ini Kadar Emas Terbaik untuk Perhiasan yang Bernilai Tinggi

Usman Bangun, General Manager PLN UID Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, menambahkan bahwa hadirnya listrik akan mengubah banyak hal. “Kini anak-anak bisa belajar di malam hari, pelaku UMKM bisa lebih produktif, dan masyarakat punya akses lebih baik terhadap layanan kesehatan dan teknologi,” jelasnya.

Membangun jaringan listrik di Pinogu bukanlah pekerjaan mudah. Akses yang ekstrem dan medan yang sulit membuat PLN harus menggunakan kendaraan roda dua modifikasi untuk mencapai lokasi. Namun semangat dan tekad tim PLN, ditambah dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, berhasil menaklukkan segala rintangan.

Kini, bukan hanya lampu yang menyala di malam hari, tapi juga wajah-wajah penuh harapan dari masyarakat Pinogu yang menyambut Idul Adha dalam terang. Dengan hadirnya listrik, PLN tidak hanya membawa cahaya, tetapi juga masa depan yang lebih cerah bagi ribuan warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.***

Tinggalkan Balasan