KLIK24.NEWS Kotamobagu — Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) bekerja sama dengan KPP Pratama Kotamobagu terus menggalakkan edukasi perpajakan kepada generasi muda. Salah satu langkah nyata dilakukan dengan menggelar kegiatan sosialisasi pajak di Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Rabu, 11 Juni 2025.
Kegiatan ini menyasar mahasiswa sebagai generasi calon wajib pajak yang akan memegang peran penting dalam perekonomian nasional di masa depan. Bertempat di kampus UDK, para mahasiswa, khususnya dari Program Studi Manajemen, mengikuti kegiatan ini dengan antusias tinggi.
Sebagai narasumber utama hadir Joga Saksono, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Suluttenggomalut, didampingi oleh Melva Karla Yece Pontoh, Penyuluh Pajak Ahli Pertama, serta Muh. Slamet Dawam, Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan Kanwil DJP suluttenggomalut. Dukungan penuh juga diberikan oleh Kepala KPP Pratama Kotamobagu, Novi Munarianto melalui Kepala Seksi Pelayanan Kotamobagu, Danang Ari Wibowo.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Mereka perlu memahami bahwa pajak bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa,” tegas Joga Saksono dalam pemaparannya.
Ia menambahkan bahwa menjalin kolaborasi dengan dunia pendidikan tinggi merupakan strategi jangka panjang dalam membangun budaya sadar pajak. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya tahu cara membayar pajak, tapi juga menyadari pentingnya alasan di balik kewajiban itu,” ujarnya.
BACA JUGA : Antisipasi Tawuran Pelajar, Tim Patroli Presisi Polres Kotamobagu Bubarkan Kerumunan dan Periksa Kendaraan
Kegiatan ini mendapat respons positif dari civitas akademika UDK. Aisya Mutiara Sari, S.E., M.E., selaku Koordinator Program Studi Manajemen UDK, menyambut baik inisiatif DJP ini. “Ini sangat relevan dan edukatif. Mahasiswa mendapatkan perspektif baru mengenai peran pajak dalam ekonomi dan pembangunan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, DJP berharap akan lahir generasi muda yang tak hanya cakap akademik, tapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab perpajakan demi kemajuan Indonesia.***