KLIK24.NEWS – Bagi yang ingin berinvestasi emas atau memiliki perhiasan emas berharga tinggi, mengecek keaslian emas adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Nilai emas yang tinggi membuatnya rentan terhadap pemalsuan, sehingga diperlukan pemahaman tentang cara membedakan emas asli dan palsu.
Kadar emas tertinggi adalah 24 karat atau 99,9% emas murni, yang biasanya ditemukan dalam bentuk batangan. Sementara itu, untuk perhiasan, kadar emas ideal adalah 18 karat atau 75% emas murni dengan campuran logam lain sebesar 25%.
BACA JUGA : Pemkot Kotamobagu Siaga Jelang Ramadhan: Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Stabil
Berikut adalah 10 cara membedakan emas asli dan palsu yang wajib diketahui:
1. Perhatikan Ciri-Ciri Fisik
Emas asli umumnya memiliki kode atau ukiran angka seperti 1-999 atau dalam bentuk karat (10K, 18K, 22K, 24K). Kode ini menjadi penanda kadar emas yang terkandung dalam perhiasan.
2. Uji dengan Magnet
Emas asli tidak memiliki sifat magnetis, sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Jika emas tertarik magnet, bisa dipastikan mengandung campuran logam lain seperti besi atau nikel.
3. Goreskan ke Keramik
Coba goreskan emas ke keramik polos. Jika muncul goresan hitam, kemungkinan besar emas tersebut mengandung logam lain. Emas asli tidak akan meninggalkan bekas goresan dan tetap mengilap.
4. Gunakan Asam Nitrat
Meneteskan asam nitrat pada emas dapat mengungkap keasliannya. Emas asli tidak bereaksi, sementara emas palsu bisa berubah warna menjadi kuning keemasan (kuningan), hijau (besi), atau putih susu (perak).
5. Tes dengan Gigitan
Jika emas asli digigit, akan terlihat bekas gigitan karena emas lebih lunak dibandingkan logam lainnya. Emas palsu tidak akan meninggalkan bekas gigitan.
6. Cium Bau Emas
Emas asli tidak berkarat dan tidak mengeluarkan bau. Jika emas mengeluarkan bau amis atau seperti karat setelah terkena keringat atau air, kemungkinan besar bukan emas murni.
7. Cek Konduktivitas
Emas adalah konduktor panas yang baik. Jika dipanaskan dan cepat menghantarkan panas, besar kemungkinan emas tersebut asli.
8. Dengarkan Suara Dering
Emas asli memiliki suara dering yang lebih panjang dan nyaring ketika dijatuhkan ke permukaan keras dibandingkan emas palsu yang cenderung berdering pendek.
9. Uji Kepadatan Emas
Dengan menggunakan rumus densitas = massa/volume pergeseran air, kepadatan emas bisa diketahui. Emas murni memiliki kepadatan sekitar 19,3 g/ml.
10. Periksa di Ahli atau Pegadaian
Jika masih ragu, bawalah emas ke toko perhiasan atau Pegadaian untuk diuji secara profesional dan mendapatkan hasil akurat.
BACA JUGA : Menkomdigi Wakili Presiden RI di AI Action Summit Paris
Dengan memahami cara membedakan emas asli dan palsu, Anda bisa lebih percaya diri dalam berinvestasi dan menghindari penipuan. Pastikan selalu membeli emas dari sumber terpercaya dan meminta sertifikat keaslian untuk keamanan investasi Anda.***
Soucer : Sahabat Pegadaian