KLIK24.NEWS Manado – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) menggelar aksi bersih-bersih sampah bertajuk Clean Up Day yang menjadi bagian dari program Zero Waste Warriors. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan KONI Sario, Kota Manado, pada Kamis (12/06), sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan.
BACA JUGA : Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka! Euforia Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Guncang Kotamobagu
Program Zero Waste Warriors merupakan implementasi dari program Employee Volunteering yang melibatkan karyawan PLN serta para stakeholder untuk bersama-sama menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
“Di PLN, kami menyadari bahwa tanggung jawab kami tak hanya sebatas menyediakan listrik. Kami juga berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Usman Bangun, General Manager PLN UID Suluttenggo. “Melalui program ini, kami ingin menumbuhkan semangat kepedulian lingkungan di kalangan pegawai dan masyarakat.”
Aksi ini tidak hanya berfokus pada pembersihan sampah, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola limbah, terutama sampah plastik yang menjadi isu global. Sejalan dengan tema global Hari Lingkungan Hidup “Beat Plastic Pollution”, PLN ingin menjadi bagian dari solusi atas permasalahan plastik yang kian mengkhawatirkan.
Apresiasi atas aksi ini datang dari Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steven Dandel, M.Ph, yang menyampaikan, “Inisiatif PLN ini sangat membantu pemerintah dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan. Kami mendukung penuh langkah PLN yang menunjukkan bahwa dunia usaha bisa menjadi mitra aktif dalam menjaga lingkungan.”
Sementara itu, Dandung Hariwibowo, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Suluttenggo menambahkan bahwa program ini bertujuan menciptakan lingkungan berkelanjutan dengan konsep zero waste. Tahun ini, program Zero Waste Warriors terdiri dari tiga agenda utama: Clean Up, Bottle Up, dan Green Action.
Salah satu agenda yang menarik perhatian adalah “Blante Sampah”, di mana masyarakat bisa menukar botol plastik dengan token listrik. Dari hasil kegiatan bersih-bersih, para relawan dan pegawai PLN berhasil mengumpulkan total 232 kg sampah, yang terdiri dari 138 kg sampah residu, 50 kg sampah daur ulang, dan 94 kg hasil dari program Blante Sampah—sehingga total sampah yang berhasil didaur ulang mencapai 144 kg.
Melalui program ini, PLN terus memperkuat perannya sebagai korporasi yang tidak hanya berorientasi pada layanan kelistrikan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).***
