KLIK24.NEWS Gorontalo – Dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis serta kualitas pelayanan kepada pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo menggelar pelatihan Kampus Yantek bertajuk “Outage Management dan Yantek Optimization (OMYO), Smart Customer Service” pada Jumat, 9 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta dan menjadi bagian dari program pelatihan rutin yang difokuskan pada penguatan keterampilan teknis, pemahaman terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), serta penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap aktivitas pelayanan kelistrikan.
BACA JUGA : Sinergi Terangi Sulawesi Tengah, PLN dan Pemprov Sulteng Sepakati Akselerasi Infrastruktur Kelistrikan
Hardi, Manager PLN UP3 Gorontalo, menjelaskan bahwa Kampus Yantek tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi teknis individu, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang profesional, sigap, dan responsif.
“Petugas Yantek adalah garda terdepan PLN dalam melayani pelanggan. Kami ingin masyarakat merasakan layanan yang lebih cepat, aman, dan terpercaya,” ungkap Hardi.
Sementara itu, General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menyampaikan bahwa Kampus Yantek merupakan strategi PLN dalam membentuk sumber daya manusia yang andal serta memiliki semangat melayani.
“Kami ingin memastikan setiap petugas tidak hanya mumpuni secara teknis, tetapi juga humanis dalam berinteraksi. Kampus Yantek ini adalah investasi PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan dari hulu ke hilir,” jelas Atmoko.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri internal dari unit jaringan, K3L, hingga PLN Nusa Daya, serta mencakup sesi teori dan praktik langsung di lapangan. Peserta dibekali pemahaman tentang nilai-nilai utama BUMN, standar budaya PS4 (Penampilan, Sikap, Senyum, Sapa, Salam), PLN Life Saving Rules, hingga Budaya Tunjuk Sebut yang penting dalam menjaga kewaspadaan dan keselamatan kerja.
BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu dr. Wenny Gaib., Sp.M Sambut Hangat Kunjungan Sejumlah Pengusaha Nasional
Dalam praktik lapangan, peserta melakukan simulasi pemasangan Alat Pelindung Diri (APD), full body harness, pemasangan tangga dan grounding stick 20kV, serta pengukuran tegangan. Seluruh peserta kemudian dievaluasi untuk mengukur ketepatan dan kecepatan kerja. Peserta terbaik diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka.
PLN menegaskan bahwa pelatihan seperti Kampus Yantek akan terus dilaksanakan secara berkala. Hal ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, aman, dan berkualitas, serta memperkuat citra positif pelayanan publik di mata pelanggan.
“Dengan pelatihan seperti ini, kami yakin PLN semakin siap menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Hardi.***
