KLIK24.NEWS Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib., Sp.M, menerima kunjungan Direktur Utama PDAM Kabupaten Bolaang Mongondow, Herman Kembuan., S.E.Ak., beserta jajaran, di Rumah Jabatan Wali Kota di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kamis (22/5/2025).
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bupati Bolaang Mongondow dan Wali Kota Kotamobagu, yang membahas rencana kerja sama pengelolaan bersama air bersih antara dua daerah bertetangga tersebut.
Asisten III Pemerintah Kota Kotamobagu, Moch. Agung Adati., S.T., M.Si., menjelaskan bahwa pertemuan ini sangat penting mengingat sumber air bersih PDAM berada di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, sedangkan hampir 80 persen konsumennya berada di Kota Kotamobagu.
“Pertemuan tadi adalah tindak lanjut dari pertemuan antara Bupati Bolaang Mongondow dengan Wali Kota Kotamobagu terkait pengelolaan bersama air bersih. Pembicaraan ini penting untuk menyusun konsep pengelolaan air bersih yang melibatkan kedua pemerintah daerah,” ujar Agung.
Agung juga menyampaikan bahwa ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat timbal balik bagi kedua pihak. Saat ini, pihak terkait telah melibatkan tim pakar untuk melakukan kajian menyeluruh dari berbagai aspek, mulai dari aspek legalitas, ekonomi, hingga pelayanan publik.
BACA JUGA : PLN UP3 Kotamobagu Perkuat Transformasi Digital melalui Sosialisasi PLN Mobile di Dunia Pendidikan
“Kita sedang menunggu hasil rekomendasi dari tim yang sedang bekerja. Kajian ini akan menjadi dasar bagi keputusan kerja sama ke depan,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Prof. Dr. Ir. Sangkertadi., DEA selaku Pembina Universitas Muhammadiyah Manado, bersama jajaran pimpinan universitas. Hadir pula Direktur Utama PDAM Bolmong, Herman Kembuan., S.E.Ak., jajaran direksi PDAM, serta pimpinan OPD dari Pemerintah Kota Kotamobagu.
Langkah kolaboratif ini menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan pengelolaan air bersih yang adil, berkelanjutan, dan saling menguntungkan, guna menjamin kebutuhan dasar masyarakat akan akses air bersih yang memadai.***
