KLIK24.NEWS Magelang – Memasuki hari ketiga Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga yang memperkaya wawasan kepemimpinan dan memperkuat jaringan antar pemimpin daerah.
BACA JUGA : Kotamobagu Sambut Pemimpin Baru! Prosesi Adat Poponagan Warnai Akhir Jabatan Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta
“Retret ini sangatlah berarti bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengalaman baru yang tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memperkuat jaringan antar kepala daerah. Meskipun saya kangen keluarga, kegiatan yang bermanfaat di sini mampu mengobati rasa rindu itu,” ujar Weny Gaib.
Retret yang diikuti oleh para kepala daerah dari berbagai wilayah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, berbagi praktik terbaik dalam pemerintahan, serta mengasah kemampuan dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing. Kegiatan ini dirancang dengan berbagai sesi pelatihan dan diskusi interaktif yang memberikan wawasan strategis bagi para pemimpin daerah.
Selain mendapatkan pelatihan kepemimpinan, retret ini juga menjadi ajang untuk menjalin pertemanan dan sinergi antar kepala daerah. Weny Gaib menambahkan bahwa interaksi dengan rekan-rekan dari daerah lain sangat membuka wawasan dan memberikan inspirasi dalam mengimplementasikan ide-ide baru di Kotamobagu.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga momentum penting dalam menjalin kolaborasi dengan daerah lain. Kami bertukar pengalaman dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” tambahnya.
BACA JUGA : Pengkreditan Pajak Masukan Pasca-Implementasi Coretax: Pembaruan Informasi untuk Wajib Pajak
Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kerja sama antar kepala daerah demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik serta mendukung program-program pembangunan inovatif di seluruh Indonesia. Weny Gaib menegaskan komitmennya untuk membawa pengalaman positif ini kembali ke Kotamobagu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta retret terus melanjutkan kegiatan yang telah dirancang dengan harapan bahwa pengalaman ini akan menjadi modal berharga dalam menghadapi dinamika pembangunan di era yang semakin menantang,” pungkasnya.***
