KLIK24.NEWS Kotamobagu – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., secara resmi membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kotamobagu pada Senin (17/3/2025) di Ruang Kerja Wali Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi dalam pengendalian inflasi daerah guna menjaga stabilitas ekonomi. “Tim Pengendali Inflasi Daerah dibentuk untuk memastikan inflasi tetap terkendali, sebagai syarat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan menjadi sangat penting dalam upaya ini,” ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti urgensi pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan, khususnya Idul Fitri 1446 Hijriah. “Tingkat inflasi daerah sangat mempengaruhi perekonomian, terutama saat permintaan barang dan jasa meningkat menjelang hari raya. Melalui pertemuan ini, diharapkan ada langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,” tambahnya.
High Level Meeting TPID Kotamobagu ini juga menitikberatkan pada sinkronisasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat provinsi dan nasional. Pemerintah Kota Kotamobagu bersama TPID berkomitmen untuk terus memperkuat strategi dalam mengantisipasi lonjakan harga, khususnya bahan pangan.
BACA JUGA : Makna Hari ke-17 Ramadhan: Momentum Nuzulul Qur’an dan Penguatan Iman
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., Kepala BPS Kotamobagu, Jasni Makalunsenge, S.E., M.Si., Kepala Perum Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow, Ismail Aziz, serta sejumlah pimpinan OPD dan anggota TPID Kota Kotamobagu.
Dengan adanya rapat tingkat tinggi ini, diharapkan strategi pengendalian inflasi dapat semakin optimal, sehingga masyarakat tetap bisa menikmati harga kebutuhan pokok yang stabil, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.***