KLIK24.NEWS Kotamobagu — Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini dan Penanganan Stunting yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung upaya penurunan angka stunting di wilayah Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua dan jajaran pengurus Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, yang melaksanakan Sosialisasi tentang Deteksi Dini dan Penanganan Stunting di Kota Kotamobagu,” ungkap dr. Weny Gaib, Sp.M.
BACA JUGA : Kunjungan Kerja Komite IV DPD RI Soroti Kinerja Pajak dan Arah APBN 2025 di Sulawesi Utara
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan PKK terhadap program pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan penanganan stunting.
“Kegiatan ini tentunya merupakan bentuk nyata akan dukungan penuh dari pengurus Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu dalam upaya Pemerintah Kota Kotamobagu untuk menurunkan angka stunting, melalui edukasi dalam bentuk pemberian informasi dan pengetahuan yang bertujuan untuk pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai apa itu stunting dan cara mendeteksinya sejak dini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib Mokoginta, S.E., M.Ec.Dev., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanganan stunting membutuhkan komitmen dan kerja sama lintas sektor.
“Salah satu permasalahan dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia adalah permasalahan stunting, dimana untuk menangani permasalahan ini, tentunya sangat membutuhkan niat, komitmen, peran aktif, dukungan dan perhatian serius dari kita semua,” jelas Ny. Rindah.
Ia juga berharap agar kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan.
BACA JUGA : Setor Rp65,59 Triliun ke Negara, PLN Cetak Rekor Kinerja dan Komitmen Bangun Negeri
“Saya sangat berharap agar sosialisasi tentang Deteksi Dini dan Penanganan Stunting ini akan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang upaya pencegahan stunting, agar kita semua dapat memastikan bahwa pertumbuhan anak di daerah ini akan sesuai dengan tahapan usianya,” tutup Ketua TP PKK.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris TP PKK Kota Kotamobagu, Ny. Resty A. Mangkat Somba, S.Sos., M.H., para pimpinan OPD, para camat, lurah dan sangadi, para kepala Puskesmas se-Kota Kotamobagu, serta jajaran pengurus dan anggota TP PKK Kota Kotamobagu.
Dengan digelarnya sosialisasi ini, Pemerintah Kota Kotamobagu bersama TP PKK terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting di masa depan.***