Waspada Cuaca Ekstrem! Berikut Prakiraan Cuaca Kota/Kabupaten di Sulawesi Utara Tanggal 27–28 April 2025

KLIK24.NEWS Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Utara yang berlaku mulai tanggal 27 hingga 28 April 2025. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah kota dan kabupaten.

Berikut ini adalah informasi umum prakiraan cuaca yang dirilis BMKG:

  • Manado: Cerah berawan pada pagi hari, potensi hujan ringan hingga sedang di sore dan malam hari.
  • Tomohon: Berawan, dengan potensi hujan sedang di malam hari.
  • Bitung: Cerah berawan pada pagi hingga siang, potensi hujan ringan pada sore.
  • Minahasa: Hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi sepanjang hari.
  • Minahasa Utara: Hujan sedang diperkirakan terjadi di sore hingga malam hari.
  • Minahasa Selatan: Potensi hujan ringan di siang hari, berlanjut hingga malam.
  • Bolaang Mongondow Raya (Bolmong, Bolsel, Boltim, Bolmut, dan Kotamobagu): Cuaca umumnya berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang pada sore dan malam hari.
  • Kepulauan Sangihe, Sitaro, dan Talaud: Cuaca berawan, diselingi hujan lokal di beberapa titik.

Informasi Lengkap dan Detail per Kelurahan
Untuk mengetahui prakiraan cuaca hingga tingkat kelurahan di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Utara, masyarakat dapat mengakses langsung melalui situs resmi BMKG di:
🌐 https://cuaca.bmkg.go.id

Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat dengan cara:
📱 Mengunduh aplikasi InfoBMKG melalui AppStore dan Playstore
📸 Mengikuti media sosial resmi BMKG Sulawesi Utara di Instagram: @infocuaca_sulut
📘 Facebook Page: BMKG Sulawesi Utara

BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah-wilayah rawan. Pastikan untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan hindari menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.***

Tinggalkan Balasan