KLIK24.NEWS Kotamobagu – Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK, MH, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan dinas terkait, menggelar rapat penting membahas rencana pendirian Pasar Ramadhan 1446 H/Pasar Senggol. Rapat yang berlangsung di ruang kerja Kapolres, Minggu (17/03/2025), difokuskan pada aspek regulasi, tata kelola, serta dampak sosial dan ekonomi dari pasar yang menjadi tradisi tahunan selama bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA : Wakil Wali Kota Kotamobagu Buka Rapat Tim PORA 2025: Perkuat Sinergi Pengawasan Orang Asing
Aturan dan Tata Kelola Pasar Jadi Fokus Utama
Dalam diskusi tersebut, semua pihak sepakat bahwa aturan yang jelas perlu diterapkan agar pelaksanaan Pasar Ramadhan berjalan tertib dan lancar. Beberapa aspek yang dibahas meliputi:
✅ Pengawasan dan penataan area pasar, agar tidak mengganggu lalu lintas serta kenyamanan warga dan pemilik toko.
✅ Dampak sosial dan ekonomi, di mana pasar ini diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat setempat.
✅ Keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) selama pasar berlangsung, guna memastikan kenyamanan pengunjung dan pedagang.
Kapolres Kotamobagu: Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak
Kapolres AKBP Irwanto menegaskan bahwa sinergi antara Pemkot Kotamobagu, kepolisian, serta para pedagang sangat diperlukan agar Pasar Ramadhan tidak hanya berjalan sukses, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
BACA JUGA : PLN UP3 Tahuna Tebarkan Berkah Ramadan, 12 Keluarga Prasejahtera Kini Nikmati Listrik Gratis
“Salah satu tujuan utama pendirian Pasar Ramadhan adalah menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat. Dengan perencanaan yang baik dan koordinasi lintas sektor, kita bisa memastikan pasar ini berjalan tertib, aman, dan memberikan dampak positif bagi daerah,” ujar AKBP Irwanto.
Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan Pasar Ramadhan 1446 H/Pasar Senggol dapat terselenggara dengan baik, tetap menjaga keamanan dan kenyamanan, serta menjadi wadah bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.***