KLIK24.NEWS Kotamobagu, – Upaya Bersama Antara Kepolisian dan TNI, Maraknya aksi tawuran yang melibatkan pelajar di Kota Kotamobagu telah menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi masyarakat setempat. Kejadian-kejadian ini telah memunculkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga, khususnya para orang tua. Dalam mengatasi permasalahan ini, Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi SIK, telah mengambil tindakan serius dengan melibatkan kekuatan polisi dan TNI untuk meredam potensi konflik antara pelajar dan mencegah terjadinya aksi tawuran yang berdampak negatif.
BACA JUGA : TNI AL dan PLN Kolaborasi Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Laut untuk Peringati HUT RI Ke-78
AKBP Dasveri Abdi SIK telah menurunkan sejumlah personel polisi untuk melakukan patroli di sekitar wilayah sekolah saat jam belajar mengajar (KBM) berakhir. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan mencegah terjadinya keributan di antara para pelajar. Langkah ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan yang berharap situasi di sekitar wilayah sekolah dapat tetap kondusif.
Langkah lebih lanjut diambil dengan melibatkan TNI dalam kegiatan patroli bersama. Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Topan Angker S.Sos turut berkoordinasi dengan Kapolres untuk memaksimalkan pengawasan dan pencegahan di wilayah sekolah yang dianggap rawan. Kedua instansi ini berupaya menjaga situasi agar tetap aman dan terkendali.
“Kami sangat serius dalam mengatasi maraknya aksi tawuran ini. Kami bahkan bekerja sama dengan unsur TNI untuk menjaga situasi agar tetap kondusif di sekitar wilayah sekolah. Kami ingin memberikan rasa aman kepada para pelajar dan masyarakat,” kata Dasveri Abdi.
Aksi tawuran antar pelajar telah mengundang keprihatinan dan penolakan dari berbagai pihak. Adanya harapan agar generasi muda dapat mengedepankan sikap positif, konstruktif, serta menyelesaikan perbedaan dengan cara yang lebih baik dan damai menjadi suara bersama.
BACA JUGA : Wali Kota dan Forkopimda Kotamobagu Rayakan HUT RI Ke-78 dengan Malam Resepsi dan Ramah Tamah
Selain peran aktif aparat keamanan, juga diakui bahwa peran serta orang tua dan pendidik dalam membimbing serta mengawasi anak-anak di luar sekolah memiliki peran penting dalam mengatasi isu ini.***
