KLIK24.NEWS Kotamobagu, – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, telah menggagas ide brilian dalam upaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Bolmong Raya. Sebagai wali kota perempuan pertama dengan sejumlah prestasi, beliau mencetuskan rencana pembangunan jalan tol Amurang-Kotamobagu dan jalan tol Kotamobagu-Lalow.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu, Claudy Mokodongan, ST., ide cemerlang ini langsung dijalankan oleh Wali Kota dengan mengadakan pertemuan dengan beberapa calon pengembang jalan tol di Jakarta. Claudy yang mendampingi Wali Kota dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa ini merupakan langkah awal dalam penjajakan terhadap proyek prestisius ini.
BACA JUGA : China Mengklaim Kepulauan Spratly di Laut China Selatan, Termasuk ZEE Indonesia
Jalan tol Amurang-Kotamobagu merupakan tanggapan Wali Kota terhadap proyek prestisius Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang merencanakan pembangunan jalan tol Manado-Amurang yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan. Rencana ini menjadi dasar bagi Wali Kota Tatong Bara untuk mengusulkan perpanjangan proyek tersebut hingga ke Kotamobagu.
Claudy menjelaskan bahwa mobilitas warga Kotamobagu dan daerah sekitar yang sangat tinggi ke wilayah Amurang dan Manado juga menjadi faktor pendorong untuk pembangunan jalan tol ini. Dengan adanya jalan tol, waktu tempuh dari Kotamobagu ke Amurang yang biasanya memakan waktu 2 jam lebih, dapat dipercepat menjadi sekitar 60 menit. Hal ini diharapkan akan mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian.
Selain itu, Wali Kota juga menggagas pembangunan jalan tol Kotamobagu-Lalow yang bertujuan untuk memudahkan akses warga Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, dan Bolaang Mongondow Selatan ke Bandara Udara di Lolak yang sedang dalam tahap pembangunan. Jalur ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh antara Kotamobagu dan Lolak menjadi sekitar 25 menit, serta memudahkan para pegawai negeri sipil (ASN) dan masyarakat yang harus berpindah antara Kotamobagu dan Lolak.
Jalur tol Amurang-Kotamobagu dan Kotamobagu-Lalow akan terhubung dengan Jalan Lingkar Kotamobagu, yang sebelumnya sudah diusulkan oleh Wali Kota Tatong Bara. Rencananya, Jalan Lingkar Kotamobagu juga akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan tol Kotamobagu. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian, mobilitas masyarakat, sektor pariwisata, dan persiapan pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya.***