KLIK24.NEWS Tahuna – Gangguan pada sistem kelistrikan di sejumlah lokasi di ‘Nusa Utara’ telah menyebabkan terhentinya pasokan listrik sementara di beberapa daerah. Beberapa pembangkit listrik mengalami gangguan, termasuk sistem kelistrikan Karakelang yang melayani sebagian Kabupaten Kepulauan Talaud, sistem Sangihe yang melayani sebagian Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan sistem Tagulandang yang melayani sebagian daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro.
BACA JUGA : Pelaku Pencurian Handphone di Kota Kotamobagu Dibekuk oleh Tim Resmob Polres
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna segera merespons situasi ini dengan menyusun skema pelayanan kelistrikan secara bergantian bagi pelanggan untuk sementara waktu, dengan harapan dapat menyeimbangkan kebutuhan beban listrik di ‘Nusa Utara’. PLN UP3 Tahuna, bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), juga menyusun skema percepatan untuk mengatasi masalah ini.
Muhammad Taufik, Manager PLN UP3 Tahuna, menyampaikan bahwa timeline pekerjaan korektif dan preventif pada sistem kelistrikan yang terganggu telah tersusun dan mulai dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan pelanggan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Sitaro dalam menggunakan listrik sehari-hari. “Jadwal pelaksanaan pekerjaan sudah tersusun dimulai dari akhir September dilakukan secara bertahap dan dipercepat,” ujar Taufik.
Perbaikan dilakukan secara terperinci dan masif untuk mencegah kemungkinan gangguan yang lain muncul. Tim PLN telah menyusun 11 action plan beserta timeline untuk mengatasi gangguan yang ada dan mencegah terjadinya gangguan pasca perbaikan.
Taufik juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan yang terdampak gangguan. “Kami memohon maaf yang sebesarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan di tengah masyarakat, akibat gangguan ini. Kami seluruh tim PLN berkomitmen penuh dalam memulihkan gangguan yang ada,” kata Taufik.
BACA JUGA : Rahasia Nafas: Kunci Kesehatan dan Kesejahteraan
General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo, juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terdampak dan menegaskan komitmen PLN untuk mengawal percepatan perbaikan yang ada. “PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang saat ini dirasakan karena gangguan yang terjadi. Kami tentunya komit untuk berupaya sekeras mungkin segera memulihkan gangguan yang ada,” ucap Dartomo.***
