KLIK24.NEWS Kotamobagu – Kementerian Keuangan di Kotamobagu meriahkan peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-77 dan Hari Sumpah Pemuda ke-95 melalui upacara bendera. Acara tersebut diselenggarakan di halaman KPP Pratama Kotamobagu dan dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan di Kotamobagu, termasuk KPP Pratama Kotamobagu dan KPPN Kotamobagu.
Dengan tema “Kemenkeu Melayani Lebih Baik,” upacara bendera gabungan ini bertujuan memperkuat sinergi antar unit Kementerian Keuangan demi mewujudkan semangat Kemenkeu-Satu. Kepala KPP Pratama Kotamobagu, Bapak Syamsuria, menjadi pembina upacara dan menyampaikan amanat Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
BACA JUGA : Kraton Yogyakarta: Istana Keraton Jawa yang Eksotis
Dalam amanatnya, Menkeu mengajak seluruh pegawai Kementerian Keuangan untuk bersatu dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Perbaikan kualitas layanan dan kebijakan diharapkan dapat terus ditingkatkan sebagai dukungan terhadap visi Indonesia Maju 2045. Semangat berinovasi, sinergi, dan kolaborasi diharapkan terus tumbuh untuk mewujudkan Kemenkeu Melayani Lebih Baik.
Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia memiliki makna mendalam, sebagai simbol kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pada tanggal 30 Oktober 1946, Oeang Republik Indonesia (ORI) pertama kali diterbitkan.
Sementara itu, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 menjadi pengingat tentang persatuan dalam keberagaman. Menkeu mengajak seluruh pegawai Kementerian Keuangan untuk mempertahankan semangat pemuda yang berikrar untuk persatuan Indonesia sebelum kemerdekaan. Integritas dan nilai-nilai Kementerian Keuangan harus dijaga agar terwujud pengelolaan keuangan negara yang profesional, sinergis, dan sempurna.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib, melibatkan berbagai elemen seperti pengibaran bendera, pembacaan amanat Menteri Keuangan, pembacaan pembukaan UUD 1945, pembacaan teks Sumpah Pemuda, dan pembacaan teks mengenang detik-detik beredarnya Oeang Republik Indonesia (ORI).***
