Daerah  

Masyarakat Lolayan, Sulawesi Utara, Ajukan Uji Publik Calon Legislatif untuk Pemilu 2024

KLIK24.NEWS Bolmong – Masyarakat Lolayan, mengekspresikan keinginan mereka untuk mengadakan uji publik terhadap calon anggota legislatif yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang.

Agil Bibisa, tokoh masyarakat, menegaskan bahwa uji publik merupakan langkah penting untuk memastikan kompetensi dan kapabilitas calon anggota legislatif. Menurutnya, melibatkan masyarakat dalam uji publik, seperti melalui debat publik, wawancara, dan survei, akan memberikan pemilih informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.

Agil Bibisa mengatakan, “Uji publik dapat dijalankan melalui berbagai cara, termasuk debat publik, wawancara, dan survei. Ini akan memberikan pemilih informasi tentang visi, misi, dan program calon anggota legislatif, yang penting bagi mereka dalam membuat keputusan yang tepat.”

BACA JUGA : Tari Kecak: Keindahan Gerak dan Ritme Budaya Bali

Selain itu, uji publik diharapkan dapat menguji kompetensi calon anggota legislatif dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Hal ini dianggap membantu pemilih menilai kemampuan mereka untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Agil Bibisa juga menyoroti bahwa uji publik akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas calon anggota legislatif. Para calon yang bersedia diuji publik menunjukkan kesiapan mereka untuk menerima kritik dan pertanggungjawaban atas kinerja mereka jika terpilih.

Calon anggota legislatif dari Partai PDI Perjuangan, Abdul Bahri Kobandaha SE, mendukung ide uji publik ini. Menurutnya, debat publik adalah salah satu tolok ukur penting dalam menilai kapasitas dan kemampuan calon wakil rakyat di Kecamatan Lolayan.

BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Meriahkan Panen Hadiah Simpedes BRI dengan Hadiah Utama Mobil

Abdul Bahri Kobandaha bahkan mengusulkan bahwa uji publik calon legislatif dapat melibatkan semua unsur masyarakat, termasuk pemerintah desa, generasi muda, organisasi kemahasiswaan, organisasi kepemudaan, dan organisasi perempuan.

“Jika masyarakat menghendaki debat publik, Insyaallah saya siap. Karena bagi saya, menjadi wakil rakyat adalah mengemban jabatan publik yang diamanahkan oleh rakyat pada pemilu, sehingga rakyat berhak penuh untuk menguji kemampuan setiap calon legislator,” kata Abdul Bahri Kobandaha. “Uji publik melalui debat terbuka sesama calon legislator adalah hal yang sangat positif. Tentu saya sebagai calon legislator, saya sangat mendukung penuh dan bersedia jika memang diundang untuk tampil dan ada yang akan melaksanakan,” tambahnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *