KLIK24.NEWS Jakarta – Institut Teknologi PLN (IT PLN) telah meluluskan 639 mahasiswa magister, sarjana, dan ahli madya yang telah menyelesaikan masa studinya. Wisuda ke-43 ini diadakan pada Rabu (15/11) di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Para lulusan IT PLN diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap menjawab kebutuhan Indonesia dalam menghadapi transisi energi.
BACA JUGA : Pemerintah Apresiasi PLN sebagai Pionir Pengembangan Hidrogen Hijau
Dalam sambutannya, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung penguatan IT PLN dan menjadikannya sebagai perguruan tinggi teknik terbaik di ASEAN. IT PLN ditempatkan di bawah koordinasi Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN sesuai ketentuan legal, dan manajemen PLN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kampus secara menyeluruh.
“Kita telah meminta pakar asesmen dari University Tenaga Nasional (UNITEN) Malaysia untuk memotret IT PLN. Dari hasil asesmen tersebut kita menjadi tahu ruang-ruang perbaikan untuk menjadikan kampus ini yang terbaik,” kata Didi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Toni Toharudin, menyampaikan harapannya agar para wisudawan IT PLN dapat mewujudkan cita-cita bersama dalam memanfaatkan bonus demografi. Bonus demografi dianggap sebagai peluang untuk mengembangkan sektor pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Rektor IT PLN, Iwa Garniwa, mengungkapkan tema wisuda “Applied University Empowering Great Expert Leader in The Global Industry” menegaskan posisi IT PLN sebagai kampus yang mencetak lulusan siap kerja.
“Kita bukan hanya mencetak sarjana, namun mencetak SDM yang kompeten dan mumpuni agar siap menjadi expert leader di industri global. Ini bukan sekedar slogan yang berhenti di tataran wacana, namun kita sungguh-sungguh dalam mewujudkannya,” katanya.
BACA JUGA : PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant di Seluruh Indonesia
Iwa menjelaskan bahwa IT PLN menerapkan kurikulum pendidikan 4 – 4 – 2, yang artinya 40% teori, 40% problem solving, dan 20% kuliah industri. Dengan pendekatan ini, IT PLN tidak hanya memberikan pemahaman teori, tetapi juga melibatkan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah nyata dan merasakan langsung dinamika dunia industri.
Orasi ilmiah dalam wisuda ini disampaikan oleh Menteri ESDM 2017-2019, Ignasius Jonan. Jonan mendorong para wisudawan untuk menetapkan tujuan meraih cita-cita dan menyoroti empat hal besar yang perlu diperhatikan dalam dunia bisnis. “Generasi milenial sekarang bekerja bukan hanya atas dasar pendidikan melainkan passion-nya. Ini menurut saya penting,” ujar Jonan menambahkan.***