KLIK24.NEWS Manado – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), terus mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan melalui Program PLN Peduli. Kali ini, dukungan diwujudkan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli dan UP3 Luwuk, melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), untuk membantu masyarakat kurang mampu di Tiga Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
BACA JUGA : Marc Marquez: Petualangan Baru dan Potensi Penciptaan Sejarah Bersama Gresini Racing dan Ducati Desmosedici GP di MotoGP 2024
Dengan menyalurkan bantuan sembako di Kabupaten Buol sebanyak 2.272 paket melalui Yayasan Tunas Harapan Madani, sebanyak 1.818 paket di Desa Sido Makmur, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, dan sebanyak 4.545 paket melalui Yayasan “Jemari” (Jaringan Teman Muda Kreatif) di Kabupaten Tolitoli.
Salah satu penerima bantuan sembako, Ibu Nursiah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak PLN yang telah meringankan beban kami dengan pemberian sembako. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh insan PLN,” ujar Nursiah.
Ketua Yayasan Harapan Madani, Andi Makka, menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas perhatian dan kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan manfaat besar bagi penerima,” ucap Andi.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo, menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan komitmen PLN untuk terus membantu kesejahteraan masyarakat, baik dalam aspek kelistrikan maupun melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial yang rutin dilaksanakan. “PLN akan terus hadir membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui listrik yang hadir setiap saat maupun dengan program PLN Peduli yang konsisten dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Dartomo.
Tercatat pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Buol mencapai 22.722 jiwa, dengan 4.824 jiwa di antaranya masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Data tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli mencapai 226.794 jiwa, dengan 32.190 jiwa atau 13,51% di antaranya masuk dalam kategori kemiskinan. Kabupaten Tolitoli tercatat memiliki tingkat garis kemiskinan yang lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 9,36%.
Dartomo menekankan bahwa dengan kepedulian pada kondisi sosial, PLN sebagai perusahaan negara turut hadir untuk menyalurkan paket sembako dengan harapan dapat meringankan beban dan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu, sehingga gizi dapat tercukupi.
BACA JUGA : Ucapan Duka Cita dan Himbauan Waspada dari Pj. Wali Kota Kotamobagu
Di tempat terpisah, Manager UP3 Luwuk, Ansar, menyatakan bahwa PLN akan selalu siap hadir bagi seluruh lapisan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk selalu ada bagi masyarakat. Sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, kami siap untuk hadir dan berkontribusi secara langsung,” kata Ansar.***