KLIK24.NEWS Gp – Marc Marquez, pembalap legendaris MotoGP yang telah menorehkan sejarah dalam balapan motor, kini mendapuk dirinya sebagai bagian dari tim Ducati. Langkah ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar balap, terutama karena Marquez akan beradaptasi dengan motor yang sangat berbeda dari Honda, tim yang telah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Marquez memberikan wawasan menarik tentang proses adaptasinya dengan motor Ducati yang berbeda, dan dia blak-blakan tentang penggunaannya terhadap data dari rekan setimnya, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
Sejak awal karirnya, Marquez dikenal sebagai pembalap yang brilian dalam mengambil pelajaran dari sekitarnya, bahkan dari rival-rivalnya. Kepintarannya dalam mempelajari gaya berkendara lawan-lawannya telah menjadi salah satu kunci kesuksesannya di lintasan. Dengan bergabungnya Marquez ke dalam tim Ducati, pertanyaan besar adalah bagaimana dia akan menyesuaikan gaya berkendara dan pendekatannya dengan motor yang berbeda ini.
BACA JUGA : Tantangan Mental di Tengah Konflik, Tentara IDF Menghadapi Gangguan Jiwa
Salah satu langkah penting dalam proses adaptasi Marquez adalah menggunakan data dari rekan setimnya, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Dua pembalap muda ini telah menunjukkan potensi yang besar dengan Ducati, dan Marquez mengakui bahwa mereka memiliki banyak hal untuk dipelajari dari gaya berkendara dan preferensi setup mereka.
“Ketika Anda bergabung dengan tim baru, Anda harus terbuka untuk belajar dari semua sumber yang tersedia,” kata Marquez. “Pecco dan Jorge telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan Ducati, dan saya yakin ada banyak yang bisa saya pelajari dari mereka.” Marquez menekankan bahwa sementara dia memiliki gaya berkendara yang unik dan strategi balapnya sendiri, dia tidak ragu untuk memanfaatkan data dan wawasan dari rekan setimnya untuk mempercepat proses adaptasi.
BACA JUGA : Keterlibatan Masyarakat Kota Kotamobagu dalam Menyambut Pemilu, Menggalang Semangat Demokrasi
“Saya memiliki gaya berkendara saya sendiri, tetapi saya juga tahu bahwa ada area di mana saya bisa meningkatkan atau mengadaptasi gaya saya untuk menjadi lebih efektif dengan motor ini,” ungkap Marquez. “Melihat data Pecco dan Jorge memberi saya pandangan yang berharga tentang cara mereka menangani berbagai situasi di lintasan.” Namun, Marquez juga menegaskan bahwa sementara data dari rekan setimnya penting, dia tetap mempertahankan pendekatan yang individual dan mencari keseimbangan antara mempelajari dari orang lain dan memahami kekuatan serta kelemahannya sendiri.
“Penting untuk tetap setia pada diri sendiri dan tidak mencoba menjadi salinan dari pembalap lain,” tambahnya. “Saya percaya pada menggabungkan apa yang saya pelajari dari orang lain dengan apa yang telah saya kuasai sepanjang karir saya sendiri.” Dengan penggunaan data dari Bagnaia dan Martin sebagai salah satu alatnya, Marc Marquez terus mengukir jalan adaptasinya dengan Ducati. Penggemar MotoGP dengan antusiasmenya menyambut langkah ini, karena mereka tidak sabar untuk melihat bagaimana Marquez akan tampil dengan motor baru di musim balap mendatang.***