KLIK24.NEWS Kotamobagu – Penutupan Resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) akan menjadi momen penutupan resmi dari Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IX Tingkat Kota Kotamobagu Tahun 2024. Acara yang digelar sejak tanggal 23 Februari 2024 di Lapangan Bonobokon Kelurahan Molinow ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat setempat dengan beragam kegiatan lomba tilawah, yang diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Kotamobagu, Moh. Aljufri Ngandu, S.Pd, dengan antusias menyampaikan bahwa penutupan MTQ ke-IX ini akan dihelat pada pukul 19:30 Wita. Sejumlah 131 peserta, baik putra maupun putri, dari 4 kecamatan di Kota Kotamobagu telah berkompetisi dalam 8 cabang lomba yang telah disiapkan.
BACA JUGA : Refleksi Respons Masyarakat Indonesia Pasca Pemilihan Umum 2024 Harapan, Tantangan, dan Partisipasi Politik
Dalam rangkaian penutupan nanti, akan diumumkan pemenang pada setiap cabang lomba. Keberhasilan para pemenang tersebut akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Kotamobagu, karena mereka akan menjadi perwakilan dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Utara ke-30. Event prestisius ini direncanakan akan digelar di Kota Kotamobagu pada bulan Juni mendatang.
MTQ ke-IX Tingkat Kota Kotamobagu Tahun 2024 tak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah yang sangat penting bagi masyarakat Kotamobagu dalam melestarikan dan mengapresiasi kegiatan tilawah Al-Qur’an. Selain itu, acara ini telah berhasil mempererat tali silaturahmi antarpeserta serta dengan masyarakat luas.
BACA JUGA : Mengagumi Perjuangan “The Baby Alien”: Johann Zarco Berbicara tentang Marquez dan Honda
Dengan ditutupnya MTQ ke-IX Tingkat Kota Kotamobagu Tahun 2024, diharapkan semangat dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an semakin meningkat di kalangan masyarakat. Ucapan selamat dan sukses disampaikan kepada para pemenang, semoga mereka dapat mengharumkan nama Kota Kotamobagu pada panggung MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Utara ke-30 mendatang. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya kita dalam memperkokoh nilai-nilai keagamaan dan budaya di Kota Kotamobagu.***