KLIK24.NEWS Kotamobagu – Perayaan Puncak Cap Go Meh, Kota Kotamobagu meriah dengan kehadiran ribuan masyarakat yang turut serta dalam Karnaval Festival Budaya dan Cap Go Meh Tahun 2024 yang digelar di Jalan R.A. Kartini pada Sabtu sore kemarin. Acara ini, yang merupakan puncak dari perayaan Imlek Tahun 2575, menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi di antara seluruh lapisan masyarakat.
Pj. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani. M.Si., dengan hangat melepas peserta Karnaval Festival Budaya dan Cap Go Meh. Beliau menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2575 kepada seluruh masyarakat yang merayakannya, sembari berharap agar tahun baru ini membawa kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan bagi semua.
BACA JUGA : Penutupan Resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IX Tingkat Kota Kotamobagu Tahun 2024
Makna mendalam dari Cap Go Meh juga disampaikan oleh Ketua Klenteng Tian Shang Sheng Mu Khung, Henny Lapian. Selain sebagai perayaan Imlek Tahun 2575, Cap Go Meh menjadi titik penting untuk memperkuat ikatan kebersamaan dan persaudaraan di tengah masyarakat Kota Kotamobagu. Henny Lapian juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Festival Budaya dan Cap Go Meh Tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Fahmil Harris, S.I.P., dan Kapolres Kotamobagu, AKBP. Dasveri Abdi, S.I.K. Turut hadir pula para pimpinan OPD, Camat, Lurah, Sangadi, serta ribuan masyarakat yang memadati Jalan R.A. Kartini.
Festival Budaya dan Cap Go Meh Tahun 2024 mempersembahkan beragam atraksi menarik seperti Tang Sin, Barongsai, Tarian Tuitan, Tarian Kabasaran Masamper, Kuda Lumping, dan Tarian Kabela. Keberagaman budaya yang ditampilkan dalam acara ini menjadi cerminan dari kekayaan kultural yang dimiliki oleh Kota Kotamobagu.
BACA JUGA : Refleksi Respons Masyarakat Indonesia Pasca Pemilihan Umum 2024 Harapan, Tantangan, dan Partisipasi Politik
Pj. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani. M.Si., juga mengapresiasi seluruh panitia pelaksana dan pihak yang telah mendukung serta menyukseskan Festival Budaya dan Cap Go Meh ini. Beliau melihat acara ini bukan hanya sebagai wujud perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan tali persaudaraan, kebersamaan, dan persatuan di antara masyarakat Kotamobagu.
Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dalam Festival Budaya dan Cap Go Meh Tahun 2024, diharapkan Kota Kotamobagu dapat terus menjadi tempat di mana keberagaman budaya dipersembahkan dan dihargai, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam memupuk kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama dan suku.***