Mempererat Persatuan dan Kebhinnekaan, Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri Upacara Adat Tulude

KLIK24.NEWS – Mempererat Persatuan dan Kebhinnekaan, Kota Kotamobagu menjadi saksi dari kehadiran yang mengharukan dalam Upacara Adat Tulude yang diadakan oleh Forum Masyarakat Sangihe, Sitaro, Talaud (Formasst). Acara ini merupakan momen yang sangat berarti bagi warga Kota Kotamobagu, dan kehadiran Pelaksana Jabatan (Pj.) Wali Kota, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si, memberikan sentuhan yang lebih mendalam.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota tidak hanya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada ketua serta pengurus Formasst Kota Kotamobagu beserta panitia pelaksana, tetapi juga menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang lebih dalam. Upacara Adat Tulude bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan ekspresi dari rasa syukur kepada Tuhan serta sarana untuk mempererat ikatan persaudaraan di tengah masyarakat.

BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri Pelantikan Pengurus Dekranasda Kota Kotamobagu

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota menegaskan bahwa upacara ini memuat nilai-nilai kesyukuran dan perawatan terhadap keberagaman di Kota Kotamobagu. Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan menghargai acara ini sebagai upaya nyata untuk mempererat hubungan antarwarga serta menjaga keberagaman yang menjadi kekayaan budaya di wilayah tersebut.

Tidak hanya dihadiri oleh Pj. Wali Kota, acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Pj. Bupati Bolaang Mongondow, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, serta perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu. Keberadaan Pembina Formasst, Prof. Dr. Anderson. G. Kumenaung, dan tokoh masyarakat seperti Titi Jonathan Gumulili, turut memberikan warna yang berarti dalam acara tersebut.

BACA JUGA : PLN Berhasil Melakukan Energetisasi Infrastruktur Ketenagalistrikan di Palu

Upacara Adat Tulude ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam mendukung pelestarian budaya dan adat istiadat di daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan upacara ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, serta menjaga keberagaman yang menjadi identitas kota ini.

Dengan kehadiran semua pihak yang peduli dan berkontribusi dalam melestarikan tradisi adat, Kota Kotamobagu semakin kokoh dalam menyongsong masa depannya yang penuh dengan nilai-nilai luhur dan kebersamaan. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan sebuah komunitas terletak pada kebersamaan dan kepedulian terhadap warisan budaya yang menjadi akar dari identitas mereka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *