KLIK24.NEWS BOLTIM – Melalui Bupati Sam Sachrul Mamonto, Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menunjukkan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Boltim secara resmi meningkatkan insentif bagi Ketua Rukun Tetangga (RT), Lembaga Adat, dan Linmas.
BACA JUGA : Forum Konsultasi Publik: Merumuskan Perencanaan Pembangunan Kota Kotamobagu
Rahman Hulalata, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Boltim, menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemkab Boltim telah menaikkan insentif untuk Ketua RT dan Linmas dari sebelumnya Rp. 250.000 menjadi Rp. 350.000, serta untuk Lembaga Adat dari Rp. 200.000 menjadi Rp. 300.000.
“Hari ini, yang mendapatkan kenaikan insentif ini adalah RT, Tokoh Adat, dan Linmas, masing-masing mendapat tambahan seratus ribu rupiah,” ungkap Hulalata.
BACA JUGA : Pelantikan Penjabat Sangadi Desa Tampoan: Komitmen Pemerintah untuk Pelayanan Prima
Sebelumnya, pada tahun 2023, Pemda Boltim telah meningkatkan insentif bagi Imam dari Rp. 700.000 menjadi Rp. 800.000, serta untuk Pegawai Syar’i dan Pendeta dari Rp. 200.000 menjadi Rp. 300.000.
“Tokoh Agama seperti Pegawai Syar’i dan pendeta telah mendapatkan kenaikan insentif tahun lalu,” tambah Hulalata.
Hulalata berharap bahwa kenaikan insentif bagi para LKD di Boltim akan menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa.
“Dengan tambahan insentif ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja serta membantu meringankan kebutuhan masing-masing, dan insya Allah ke depannya, jika anggaran memungkinkan, kesejahteraan tetap akan kami perhatikan,” pungkasnya.***