PLN Membangun Sinergi dengan Kementerian BUMN dan TNI untuk Optimalisasi Sumber Daya dan Pengamanan Aset

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) menunjukkan nota kesepahaman sinergitas tugas dan fungsi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Tentara Nasional Indonesia.

KLIK24.NEWS Jakarta – Kemitraan strategis antara PT PLN (Persero) dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin menguat dengan penandatanganan nota kesepahaman sinergitas baru-baru ini. Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara resmi menandatangani nota tersebut, menegaskan komitmen bersama untuk memaksimalkan sumber daya dan mengamankan aset nasional.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa kerja sama antara TNI dan Kementerian BUMN telah terjalin sejak 2018, dan nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama yang sudah ada. Ruang lingkup kerja sama mencakup pemanfaatan sumber daya manusia, pendidikan, pelatihan, fasilitas, serta pengamanan aset dan operasional wilayah kerja BUMN dan TNI.

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan pendidikan dari BUMN untuk putra-putri TNI. Sebagai koordinator program ini, PLN berkolaborasi bersama 38 BUMN lainnya telah menyalurkan dukungan bagi 1.831 penerima manfaat yang tersebar di tanah air. Untuk tahun 2024 ini, Kementerian BUMN dan sinergi BUMN juga tetap hadir dalam memberikan dukungan pendidikan bagi 1.850 Putra dan Putri TNI yang berprestasi di 38 Provinsi di Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya optimalisasi nilai aset sebagai salah satu prioritas utama BUMN. Dukungan dari TNI dalam pengamanan aset yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi kunci untuk meningkatkan nilai aset BUMN dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.

BACA JUGA : PLN Kembali Raih Penghargaan Best Green Loan Internasional atas Akselerasi Transisi Energi

Dalam konteks ini, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan dukungan penuh PLN terhadap sinergi antara Kementerian BUMN dan TNI. PLN berperan krusial dalam penyediaan tenaga listrik, yang menjadi infrastruktur vital dalam perekonomian Indonesia. Darmawan menegaskan bahwa kerja sama dengan TNI telah memastikan optimalitas dalam tugas penyediaan tenaga listrik.

Menteri BUMN Erick Thohir (empat dari kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (lima dari kiri) foto bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (empat dari kiri), Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (enam dari kanan), Kepala Staf TNI Angkatan Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (tiga dari kanan), Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali (lima dari kanan), Inspektorat Jenderal TNI, Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (tiga dari kiri), Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari (dua dari kanan), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri), Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso (kiri), serta Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto (kanan).

Selain itu, PLN juga aktif dalam mendukung pendidikan bagi putra-putri TNI. Sebagai koordinator program, PLN telah bekerja sama dengan 38 BUMN lainnya untuk menyediakan dukungan pendidikan bagi anggota TNI, yang merupakan langkah nyata dalam memperkuat hubungan antara PLN, BUMN, dan TNI.

BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu dan ASN Berbagi Takjil kepada Masyarakat

Salah satu fokus implementasi dari sinergi ini adalah pengamanan terhadap obyek vital nasional milik BUMN, khususnya dalam upaya penanggulangan Pertambangan Tanpa Izin (PETI). Melalui kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait, diharapkan PETI dapat ditanggulangi secara efektif, sehingga sumber daya mineral dan batubara yang dimiliki dapat memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.

Dengan sinergi yang kuat antara PLN, Kementerian BUMN, dan TNI, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta terjaminnya keamanan dan ketersediaan infrastruktur vital bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pembangunan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *