KLIK24.NEWS Kota Kotamobagu – Tradisi Festival Monuntul Sebuah kota yang terletak di Sulawesi Utara, memiliki kekayaan budaya yang mempesona. Salah satu warisan budaya yang dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat adalah Festival Monuntul. Festival ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan identitas kota, diperingati setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan.
Wali Kota Kotamobagu, dalam sebuah pernyataan, menegaskan pentingnya Festival Monuntul sebagai acara yang tidak hanya dikenal oleh warga lokal, tetapi juga telah mendapat perhatian dari tingkat nasional. Belakangan, upaya untuk mengangkat eksistensi Festival Monuntul telah dilakukan dengan mempresentasikan acara tersebut di hadapan Kementerian Pariwisata di Jakarta. Inisiatif ini merupakan langkah awal untuk memperoleh pengakuan resmi sebagai salah satu Calendar of Event tingkat Nasional.
BACA JUGA : PLN Pastikan Kelistrikan Aman Selama Libur Idul Fitri: Inspeksi ke PLTU Paiton
Menurut pernyataan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, S.T., M.E., Festival Monuntul merupakan bagian dari upaya untuk memperkaya dan mempromosikan potensi pariwisata kota. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat, diharapkan Festival Monuntul dapat terus berkembang dan menjadi ajang yang lebih dikenal secara nasional.
Dalam acara peresmian Festival Monuntul tahun ini, turut hadir berbagai tokoh penting, termasuk Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Fahmil Harris., S.IP., serta Kapolres Kotamobagu, AKBP. Dasveri Abdi., S.I.K. Keberadaan mereka menunjukkan dukungan dari berbagai instansi untuk memajukan dan melestarikan budaya lokal.
Mantan Bupati Bolaang Mongondow, Dra. Hj. Marlina Moha Siahaan, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan untuk mempromosikan Festival Monuntul. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya berdampak pada kehidupan budaya masyarakat, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian kota.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Hj. Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang, S.E., menekankan pentingnya memelihara tradisi dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas suatu daerah. Dengan Festival Monuntul, diharapkan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.
Acara peresmian Festival Monuntul juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, seperti Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Jamaluddin Lamato., S.Pd.I., M.Pd., serta Ketua MUI Kota Kotamobagu, H. Sahran Gonibala, Lc. Mereka menyambut baik upaya untuk mengangkat nilai-nilai keagamaan dalam konteks budaya lokal melalui Festival Monuntul.
BACA JUGA : Penerimaan Pajak dari Sektor Usaha Ekonomi Digital Capai Rp23,04 Triliun
Ketua FKUB Kota Kotamobagu, Yusuf Danny Pontoh., S.Ag., MH.I., menegaskan pentingnya kerukunan antarumat beragama dalam memelihara dan mempromosikan budaya lokal. Dengan dukungan dari berbagai kalangan, diharapkan Festival Monuntul dapat menjadi acara tahunan yang semakin meriah dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat Kota Kotamobagu.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor, Festival Monuntul semakin menapaki jalan menuju tingkat nasional. Harapan semua pihak adalah agar kekayaan budaya dan tradisi lokal dapat terus dilestarikan dan dipromosikan, serta menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah. Festival Monuntul bukan hanya sekadar acara, tetapi juga cerminan dari keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang patut dibanggakan.***