KLIK24.NEWS Manado – Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) pada Kamis (18/04) untuk membahas potensi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) serta kesiapan PLN dalam mendukung penyediaan listrik di wilayah tersebut.
BACA JUGA : Wali Kota Asripan Nani dan TPID Kota Kotamobagu Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Secara Daring
Hadir dalam kunjungan ini Ketua Tim Komisi VII DPR RI, Donny Maryadi Oekun, bersama Anggota Komisi lainnya yaitu Bambang Hermanot dan Moreno Soeprapto, serta Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto beserta jajarannya.
Adi Priyanto menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk mengembangkan pembangkit listrik berbasis EBT, sejalan dengan upaya akselerasi transisi energi dari fosil ke terbarukan. PLN juga berfokus pada pembangunan pembangkit berbasis EBT dengan total kapasitas pengembangan hingga 2040 sebesar 998,4 MW.
BACA JUGA : PLN Bersama Stakeholder Sukses Pulihkan Kelistrikan Tagulandang Pasca Letusan Gunung Ruang
Ari Dartomo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo, menegaskan bahwa PLN tidak lagi merencanakan pembangunan pembangkit fosil baru dan akan fokus pada pengembangan EBT. PLN juga mencatat capaian dalam program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun Anggaran 2023, dengan total 3.000 pelanggan menerima manfaat bantuan di wilayah tersebut.
Donny Maryadi Oekun, Pimpinan Komisi VII DPR RI, memberikan apresiasi kepada PLN atas bantuan dalam program BPBL yang dianggap sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Donny juga membahas dukungan PLN kepada PT ANTAM Tbk dalam penyediaan listrik bagi kegiatan operasional smelter.
Komisi VII DPR RI juga memberikan apresiasi kepada PLN UID Suluttenggo atas capaian rasio elektrifikasi sebesar 99,18 persen dengan pemanfaatan energi terbarukan yang melebihi target pemerintah. Ini menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan listrik bagi masyarakat dan industri di wilayah tersebut.***