KLIK24.NEWS manado – Sebagai upaya memastikan keandalan sistem kelistrikan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, mengunjungi Command Center distribusi kelistrikan di Manado pada Rabu (17/04). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk meninjau kesiapan pelayanan listrik dan memberikan arahan strategis guna meningkatkan kinerja petugas PLN.
Adi Priyanto menyatakan komitmen PLN dalam terus meningkatkan kualitas pelayanan listrik untuk masyarakat. “Kami tidak berhenti berbenah dan perlu mengoptimalkan skema pelayanan listrik yang ada sehingga keandalan listrik dapat terus terjaga,” ujarnya.
BACA JUGA : Kadis Kominfo Kotamobagu Buka Resmi Ujian Negara Amatir Radio Non Reguler Tahap 1 Tahun 2024
Selama kunjungan, Adi Priyanto juga meninjau kesiapan Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manado Selatan. Ia memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi petugas dalam melayani pelanggan, serta menekankan pentingnya keselamatan kerja.
Rangkaian peninjauan juga mencakup lokasi Distribution Control Center di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado serta kesiapan material kelistrikan di gudang PLN UP3 Manado. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap unit PLN siap menghadapi segala situasi, baik yang bersifat rutin maupun darurat, demi menjaga kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Berikan Surat Keputusan Pengangkatan 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Saat ini, kondisi kelistrikan di dua sistem besar yang melayani daerah layanan PLN UID Suluttenggo, yaitu Sistem Kelistrikan SulutGo dan Sistem Kelistrikan Sulteng, tercatat andal. Sistem SulutGo melayani Sulawesi Utara dan Gorontalo dengan daya mampu mencapai 564,23 Mega Watt (MW) dan beban puncak 411,26 MW. Sementara itu, Sistem Sulteng yang disuplai dari Sulsel memiliki daya mampu dan beban puncak sebesar 175,17 MW.
Ari Dartomo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), menyatakan bahwa kondisi ini merupakan peluang besar bagi masyarakat, industri, dan bisnis untuk berinvestasi di ketiga provinsi tersebut karena ketersediaan energi listrik yang memadai.***