KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) mencatatkan prestasi gemilang dengan membukukan laba bersih sebesar Rp22,07 triliun pada tahun 2023, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan. Laba ini meningkat satu setengah kali lipat dari tahun 2022, menjadikan PLN mencetak hattrick rekor laba bersih selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.
Keberhasilan ini berkat transformasi menyeluruh yang dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang mencakup transformasi proses bisnis, organisasi, Sumber Daya Manusia, dan pelayanan pelanggan. “Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end,” ujar Darmawan.
PLN mencatat total pendapatan usaha sebesar Rp487,38 triliun pada tahun 2023, meningkat Rp46,25 triliun dari tahun sebelumnya. Perusahaan juga berhasil menurunkan utang jangka panjang dan jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.
Darmawan menambahkan bahwa peningkatan pendapatan diraih melalui penjualan tenaga listrik yang mencapai 288,44 TWh, bertumbuh 5,36% dari tahun 2022, serta kontribusi bisnis beyond kWh sebesar Rp10,27 triliun. Inovasi pemasaran seperti program intensifikasi dan ekstensifikasi turut mendukung peningkatan ini.
Pemerintah dan stakeholder lainnya juga memainkan peran penting dalam mendukung transformasi PLN. “Buah dari transformasi ini mustahil PLN raih tanpa dukungan dari Pemerintah,” ungkap Darmawan.
PLN juga mencatat peningkatan saldo kas perusahaan menjadi Rp55,92 triliun dan pengurangan response time dalam penanganan gangguan listrik dari rata-rata 24 menit pada tahun 2022 menjadi 19 menit pada tahun 2023. Jumlah pengguna aplikasi PLN Mobile bertambah menjadi 47 juta, meningkat 8 juta dari tahun sebelumnya.
Dengan 779 penghargaan yang diterima sepanjang tahun 2023, PLN akan melanjutkan transformasi menuju ketahanan energi melalui transisi energi, digitalisasi, dan inovasi. “Melalui transformasi 2.0 moonshot, PLN terus mempersiapkan kompetensi dan technical skill baru guna menjadi perusahaan Top 500 Global Company,” pungkas Darmawan.***