KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) mencetak prestasi gemilang dengan penambahan 3,5 juta pelanggan baru di tahun 2023, sehingga total pelanggan kini mencapai 89,15 juta. Prestasi ini turut mengantarkan PLN meraih laba bersih terbesar sepanjang sejarah perseroan, yakni Rp22,07 triliun, menjadikannya rekor laba bersih tertinggi selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.
BACA JUGA : Kebahagiaan Warga Modayag Tiga: Rumah Ibu Asti Berubah Indah Berkat TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa transformasi pelayanan dan digitalisasi end-to-end menjadi kunci keberhasilan ini. “Kami melakukan transformasi digital secara end-to-end dalam layanan pelanggan, sehingga membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan akses listrik. Jika dahulu kami hanya berorientasi pada supply listrik, sekarang orientasi kami untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan,” ujarnya.
Pertumbuhan jumlah pelanggan terbesar berasal dari golongan rumah tangga dengan penambahan 3.223.603 pelanggan, disusul golongan bisnis sebanyak 181.533 pelanggan, tarif sosial 72.311 pelanggan, tarif pemerintahan 28.393 pelanggan, dan tarif industri 27.217 pelanggan. Dengan demikian, total pelanggan rumah tangga kini mencapai 81.551.325 atau 91,47% dari total pelanggan.
“Kecepatan penyelesaian daftar tunggu pelanggan dan pengendalian material distribusi utama (MDU) serta eksekusi penyambungan yang cepat menjadi faktor utama dalam pencapaian ini,” tambah Darmawan.
BACA JUGA : Pengukuhan Purna Paskibraka Kotamobagu 2023 oleh Pj. Wali Kota Asripan Nani di Alun-Alun Boki Hontinimbang
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga berperan besar dalam pertumbuhan pelanggan, dengan 131.600 keluarga prasejahtera mendapat sambungan listrik gratis sepanjang tahun 2023. Selain itu, program Light Up the Dream yang berasal dari donasi pegawai PLN berhasil menyambungkan 20.942 keluarga prasejahtera.
Berbagai strategi peningkatan jumlah pelanggan ini turut meningkatkan rasio elektrifikasi nasional menjadi 99,79% pada 2023, naik dari 99,63% di tahun 2022. “Listrik adalah kebutuhan primer bagi masyarakat. PLN akan terus memberikan listrik andal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Darmawan.***