KLIK24.NEWS Manado – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan listrik yang andal dan efisien melalui transformasi digital. Langkah terbaru yang diambil adalah pengembangan Master Station Distribution Control Center (DCC) Kelistrikan Gorontalo.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo, menekankan pentingnya keandalan pasokan listrik bagi pelanggan. Salah satu cara untuk menjaga keandalan ini adalah melalui performa optimal dari Server Master Station.
“Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) adalah kunci dalam menjaga keandalan dan ketersediaan pasokan listrik dalam operasional PLN,” ujar Dartomo.
BACA JUGA : PLN Catat Rekor, Keuntungan Tertinggi dan Tambahan 3,5 Juta Pelanggan pada 2023
Menurut Dartomo, PLN menggunakan teknologi canggih untuk memantau dan mengoperasikan distribusi listrik. Hal ini sangat penting untuk memastikan waktu respon yang cepat dalam eksekusi operasional, yang menjadi penentu utama kualitas pelayanan PLN.
“Sebagian besar pengaturan distribusi tenaga listrik dilakukan menggunakan SCADA. Apabila terjadi gangguan pada SCADA, distribusi listrik akan terhambat, mempengaruhi pendapatan, dan citra PLN,” jelas Dartomo.
Dengan pengembangan ini, diharapkan keandalan sistem SCADA meningkat sehingga kontinuitas ketersediaan listrik kepada pelanggan dapat terjaga, dan jumlah gangguan listrik menurun. Manager PLN UP2D Suluttenggo, Lalla, mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pengembangan Master Station DCC Gorontalo tepat waktu.
“Peningkatan ini merupakan lompatan besar bagi operasional kelistrikan di Suluttenggo, khususnya di Gorontalo. Namun, kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan terbaik PLN,” ujar Lalla.
BACA JUGA : Semarak Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Kotamobagu, Dipimpin Pj. Wali Kota Dr. Asripan Nani
Lalla juga menyebutkan beberapa peningkatan besar pada sistem kelistrikan setelah rampungnya Master Station DCC Gorontalo. “Peningkatan ini mencakup kualitas pelayanan operasional SCADA, kuantitas ketersediaan listrik, kontinuitas distribusi listrik, fungsi pelaporan, serta analisa dan evaluasi sistem distribusi yang semakin baik,” ungkapnya.
Selain pengembangan sistem, pegawai PLN juga telah mendapatkan pelatihan untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan sistem SCADA. Dengan pelatihan ini, pegawai PLN mampu melakukan troubleshooting dan memelihara sistem SCADA dengan baik.
Pengembangan Master Station DCC Gorontalo ini menunjukkan komitmen PLN dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan keandalan layanan kelistrikan bagi pelanggan, seiring dengan upaya transformasi digital yang terus berlanjut.***