KLIK24.NEWS Kotamobagu – Malam Grand Final Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Utara berlangsung meriah di Alun-Alun Lapangan Boki Hontinimbang. Acara yang menampilkan cabang Syarhil Qur’an ini diikuti oleh enam perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di provinsi ini. Kategori putra diwakili oleh peserta dari Kotamobagu, Manado, dan Minahasa Tenggara (Mitra), sementara kategori putri diwakili oleh peserta dari Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dan Manado.
BACA JUGA : PLN dan World Bank Bersinergi dalam Program ISLE-1 untuk Elektrifikasi dan Energi Terbarukan di Indonesia
Malam itu, sorotan tertuju pada penampilan tiga finalis putra asal Kota Kotamobagu, yaitu Fabio Milanazzurri Balamba, Tri Wardani Mokodongan, dan Susilo Talibo. Ketiganya adalah siswa MAN Kotamobagu yang berhasil memukau juri dan penonton dengan penampilan yang spektakuler. Mereka tidak hanya menguasai kemahiran dalam seni Syarhil Qur’an, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan religius dengan penuh penghayatan dan semangat.
Fabio Milanazzurri Balamba, salah satu finalis yang tampil gemilang, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berpartisipasi dalam lomba MTQ, khususnya dalam cabang Syarhil Qur’an. “Pengalaman ini sangat berharga bagi saya,” ujar Fabio, putra sulung dari Jurnalis senior Konni Balamba.
Fabio juga menekankan bahwa Grand Final Syarhil Qur’an memberikan kesan mendalam baginya. “Ini bukan hanya tentang pentingnya untuk mendalami Al-Qur’an dan ajaran agama Islam, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya,” ungkapnya dengan antusias.
BACA JUGA : Trenggalek Jadi Daerah Pertama di Jatim Gunakan Energi Bersih dengan REC
Dengan semangat yang membara, Fabio berharap agar cinta dan penghayatan terhadap Al-Qur’an terus terjaga di tengah-tengah masyarakat. “Semoga kita semua bisa mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung acara ini,” tambahnya.
Acara malam itu tidak hanya mempertontonkan kompetisi yang ketat, tetapi juga mempererat semangat kebersamaan dan cinta terhadap Al-Qur’an di kalangan masyarakat Sulawesi Utara. Dari penampilan para finalis, diharapkan akan terpilih yang terbaik dan mampu membawa kebanggaan bagi kabupaten/kota masing-masing.***