KLIK24.NEWS Palu – PLN Tangani Gangguan Kelistrikan Cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk Kecamatan Tomini, Kecamatan Tinombo, Kecamatan Palasa, Kecamatan Sidoan, dan sebagian Kecamatan Toribulu di Kabupaten Parigi Moutong, serta Kecamatan Sirenja di Kabupaten Donggala, telah menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di beberapa lokasi. Dampak cuaca ekstrem ini mengganggu suplai kelistrikan di wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kotaraya di bawah naungan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli dan ULP Tambu serta ULP Parigi di bawah PLN UP3 Palu.
BACA JUGA : Berbagi Kebahagiaan di Hari Idul Adha 1445 H, PLN UID Suluttenggo Salurkan Daging Kurban
Kejadian yang dimulai pada pukul 02.00 WITA pada 23 Juni 2024 ini menyebabkan terhentinya suplai listrik di beberapa wilayah tersebut. Sebanyak 49.616 pelanggan yang dilayani oleh 18 penyulang dan 396 gardu distribusi di Kabupaten Parigi Moutong, serta 3.121 pelanggan di Kecamatan Sirenja yang disuplai oleh 5 penyulang dan 115 gardu distribusi PLN terdampak akibat cuaca ekstrem yang berlangsung kurang lebih dua hari tersebut.
Menyikapi kejadian ini, PLN segera menetapkan status tanggap darurat dan mengerahkan petugas secara sigap untuk melakukan pemulihan jaringan listrik yang terdampak. Upaya cepat PLN ini mulai membuahkan hasil dengan pulihnya satu penyulang dan satu gardu distribusi di Kecamatan Sirenja, sehingga 121 pelanggan sudah kembali menikmati aliran listrik. Di Kabupaten Parigi Moutong, kondisi juga berangsur pulih dengan total 37.740 pelanggan sudah dapat menikmati listrik dari 14 penyulang dan 280 gardu yang berhasil dipulihkan oleh tim tanggap darurat PLN.
“Petugas kami berjuang di tengah kondisi cuaca ekstrem untuk memastikan pemulihan kelistrikan dapat berjalan dengan cepat. Kami berkomitmen penuh dalam percepatan pemulihan dengan tetap memperhatikan prinsip keamanan pekerjaan,” ujar Hardi, Manager PLN UP3 Tolitoli.Senada dengan Hardi, Yanuar, Manager PLN UP3 Palu, menambahkan bahwa dirinya memahami bagaimana suplai listrik yang pulih dengan cepat akan sangat membantu pemulihan aktivitas masyarakat.
“Kami terus berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi kelistrikan di wilayah yang terdampak. Kami memahami betapa pentingnya suplai listrik bagi masyarakat dan berbagai aktivitas, terutama di saat-saat genting seperti ini,” tutur Yanuar.
PLN UID Suluttenggo terus mengawasi dan menilai situasi di lapangan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan proses pemulihan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Diharapkan seluruh jaringan listrik yang terdampak dapat segera pulih sehingga masyarakat dapat kembali menikmati layanan listrik dengan normal.“Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk dapat terlibat bersama agar kondusifitas dapat terjadi dalam upaya percepatan pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak,” kata Yanuar.
PLN berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif dalam segala situasi, terutama di saat-saat kritis seperti cuaca ekstrem ini. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan pemulihan dapat berjalan cepat dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.***