Waspada DBD di Musim Penghujan: Kota Kotamobagu Terindikasi Kasus di 9 Wilayah

KLIK24.NEWS Kotamobagu – Musim penghujan yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Utara (Sulut) termasuk Kota Kotamobagu, membawa dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Salah satu ancaman terbesar adalah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang populasinya meningkat saat intensitas hujan berkepanjangan.

BACA JUGA : Evaluasi Smart City di Kotamobagu: Tim Asesor Berikan Apresiasi Atas Kemajuan yang Signifikan

Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu mencatat sedikitnya 9 wilayah di Kota Kotamobagu terindikasi kasus penyakit DBD. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, Lindawati Hasan, S.Farm, menyebutkan wilayah-wilayah tersebut, yaitu Kelurahan Gogagoman, Kelurahan Tumubui, Kelurahan Mongondow, Desa Bungko, Desa Motoboi Kecil, Desa Kopandakan, Kelurahan Mongkonai, Kelurahan Molinow, Kelurahan Kotobangon, dan Desa Bilalang.

“Tingginya jumlah penderita DBD di Kotamobagu dikarenakan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta melaksanakan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di masyarakat. Diperlukan kesadaran masyarakat dalam menata pola hidup sehat dan aktif dalam PSN DBD atau kegiatan Gertak PSN Massal (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk),” ujar Lindawati Hasan.

BACA JUGA : Bawa Harum Nama Polda Sulut, Aiptu Herdi Mamonto Raih Juara I Lomba Da’i Kamtibmas Polri

Lindawati juga mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan 3M, yakni: Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD selama puncak musim hujan ini. Dengan langkah-langkah preventif dan kesadaran kolektif, diharapkan angka kasus DBD dapat ditekan, dan masyarakat Kotamobagu bisa melewati musim penghujan dengan lebih sehat dan aman.

Mari bersama-sama kita cegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *