KLIK24.NEWS Bandung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Komunitas Mobil Listrik Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) sukses menggelar acara yang mencatatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk “Pengisian Daya Listrik Pada Mobil Listrik Terbanyak di Satu Lokasi”. Acara yang berlangsung pada 13-14 Juli 2024 di Soreang, Kabupaten Bandung, ini diikuti oleh 120 mobil listrik yang melakukan pengisian daya secara bersamaan.
Rekor MURI ini diikuti oleh 141 peserta yang berasal dari 8 kota, mulai dari Lampung hingga Yogyakarta. Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti bahwa kendaraan listrik akan menjadi kendaraan masyarakat di masa depan. Ia menambahkan, akselerasi penggunaan kendaraan listrik dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah polusi udara.
“Mobil listrik adalah transformasi kendaraan dari penggunaan bahan bakar fosil. Mobil listrik telah menjadi solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan,” jelas Yusuf.
Ketua Umum WEVI, Deni Sukatno, mengapresiasi peran PLN dalam akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia juga berterima kasih atas dukungan PLN dalam penyelenggaraan acara Kopdarnas WEVI, yang bertujuan untuk mengkampanyekan electrifying lifestyle kepada masyarakat.
“Acara ini merupakan event komunitas mobil listrik pertama yang pesertanya berasal dari seluruh Indonesia. Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah men-support penuh dan stakeholder yang mendukung penyelenggaraannya,” kata Deni.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perseroan dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik merupakan wujud gaya hidup di masa depan yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
“PLN all out untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Kami juga melihat ini sebagai perubahan gaya hidup masyarakat, dari yang sebelumnya bergantung pada bahan bakar fosil beralih ke listrik yang jauh lebih bersih dan ramah lingkungan,” ungkap Darmawan.
Darmawan juga menyatakan bahwa PLN akan terus mendukung dan membuka kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, swasta, dan komunitas EV untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
BACA JUGA : Pemerintah Kota Kotamobagu Ikuti Evaluasi SAKIP 2024 di Jakarta
“PLN mempunyai peran strategis dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Oleh karena itu, PLN terus berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang memadai dan andal bagi pengembangan kendaraan listrik di tanah air,” tambahnya.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menyediakan infrastruktur kendaraan listrik. Saat ini, terdapat 209 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di wilayah Jawa Barat. Selain itu, PLN juga memberikan tarif khusus untuk pengisian daya kendaraan listrik di rumah pada pukul 22.00-05.00 dan menyediakan layanan Home Charging dengan promo pasang baru senilai Rp850.000,-
“PLN aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak swasta, termasuk produsen kendaraan listrik dan pengembang teknologi pengisian daya. Selain itu PLN juga aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya beralih ke kendaraan listrik,” ujar Susiana.
Susiana menambahkan bahwa pengembangan kendaraan listrik merupakan langkah strategis yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, PLN membuka pintu dan mengajak berbagai pihak terkait untuk berkolaborasi bersama dalam penyediaan SPKLU,” pungkasnya.