KLIK24.NEWS Bolaang Mongondow Raya (BMR) kembali dihantam bencana alam setelah curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir dan longsor di berbagai wilayah. Hujan deras yang mengguyur kawasan ini selama beberapa hari terakhir telah memicu terjadinya banjir yang merendam pemukiman warga dan lahan pertanian, serta longsor yang menutup akses jalan dan mengancam keselamatan warga.
BACA JUGA : Tim UKL Polres Kotamobagu Berhasil Amankan Lima Pelaku Judi Online Sabung Ayam
Beberapa kecamatan di BMR mengalami banjir dengan ketinggian air yang bervariasi, sementara longsor terjadi di wilayah perbukitan yang mengakibatkan jalanan tertutup material tanah dan batu. Kondisi ini membuat banyak warga terisolasi dan akses transportasi menjadi terganggu. Banyak rumah yang terendam air, dan beberapa ruas jalan utama tidak bisa dilewati karena tertutup longsoran.
Menghadapi cuaca yang masih belum stabil, pemerintah daerah mengimbau warga untuk selalu waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan dekat dengan aliran sungai. Potensi banjir susulan dan longsor masih tinggi, sehingga warga diminta untuk segera mengungsi jika situasi memburuk.
BACA JUGA : Pemerintah Kota Kotamobagu Raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024
Bencana banjir dan longsor ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, yang berkomitmen untuk terus memantau situasi dan melakukan segala upaya guna meminimalisir dampak dari bencana ini. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menghadapi kondisi darurat ini dengan tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
Dengan langkah-langkah cepat dan terkoordinasi, diharapkan dampak dari banjir dan longsor ini dapat diminimalisir, serta keselamatan warga tetap terjaga.