KLIK24.NEWS Laotongan – Masyarakat Desa Laotongan kini dapat menikmati listrik yang bersumber dari energi terbarukan, setelah PT PLN (Persero) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 180 kWp. Dengan hadirnya listrik bersih ini, sekitar 100 rumah tangga di desa tersebut kini mendapatkan pasokan listrik yang lebih stabil.
BACA JUGA : Polsek Kotamobagu Utara Tingkatkan Patroli KRYD: Fokus pada Penertiban Miras, Sajam, dan Kenakalan Remaja
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo). Kehadiran PLTS di Laotongan tidak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di desa yang terletak di Kabupaten Sangihe tersebut.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sangihe, Ir. Gregorius D. Londo, mengapresiasi dukungan PLN yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan. “Ini menjadi berkat tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Desa Laotongan, serta dapat mendukung berbagai aktivitas yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan listrik,” ungkap Gregorius.
Kepala Desa Laotongan, Lomboris, juga menyampaikan terima kasihnya atas pembangunan PLTS yang telah lama dinanti masyarakat. “Kami berharap, kehadiran PLTS ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.
BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rapat Paripurna DPRD: Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Periode 2024–2029
Sementara itu, General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menekankan pentingnya menjaga infrastruktur yang ada agar manfaat listrik dapat dirasakan dalam jangka panjang. “Kami mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat PLTS ini demi keberlangsungan operasional yang optimal,” ujarnya.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mewujudkan listrik bersih dan terjangkau di seluruh pelosok negeri, sekaligus mendukung target pemerintah dalam pengembangan energi baru terbarukan.***
