KLIK24.NEWS – Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk Indonesia edisi September mencatatkan prestasi gemilang dengan mencapai rekor transaksi terbesar sepanjang sejarah bazar bulanan ini. Lebih dari Rp2,3 miliar terkumpul dari 1.387 transaksi yang dilakukan oleh masyarakat. Inisiatif yang dijalankan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini kali ini menggandeng PT PLN (Persero) dan Perum Peruri, yang diterima dengan antusiasme luar biasa oleh masyarakat, sambil memberikan manfaat besar bagi para pelaku UMKM yang berpartisipasi.
Kategori Makanan & Minuman menjadi pemenang dengan jumlah order tertinggi, mencapai angka 783 transaksi. Sementara Kategori Kecantikan dan Kebugaran menjadi yang terdepan dalam nilai transaksi, dengan lebih dari Rp 624 juta terkumpul.
Keberhasilan Bazar edisi September ini tidak hanya terbatas pada pencapaian rekor transaksi terbesar. Bazar ini juga mencetak rekor jumlah peserta UMKM terbanyak sepanjang sejarah Bazar bulanan ini. Totalnya, ada 270 UMKM yang ikut serta, dengan rincian 48 UMKM bergerak di bidang fesyen, 15 UMKM di bidang kecantikan dan kebugaran, 41 UMKM di bidang kriya, 91 UMKM di bidang kuliner, dan 75 UMKM di bidang barang dan jasa. Dari jumlah tersebut, 161 UMKM berpartisipasi secara langsung di pusat perbelanjaan Sarinah, sementara 109 UMKM lainnya menggunakan platform PaDi UMKM yang dapat diunduh melalui Appstore maupun Playstore.
BACA JUGA : Gangguan Sistem Kelistrikan di Nusa Utara: PLN Berkomitmen untuk Perbaikan Cepat
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, merasa bersyukur atas antusiasme yang tinggi dari masyarakat baik yang berbelanja langsung di pusat perbelanjaan Sarinah maupun melalui aplikasi PaDi UMKM. Menurutnya, antusiasme ini menunjukkan bahwa Bazar UMKM untuk Indonesia edisi September adalah wadah yang efektif untuk menghubungkan UMKM Indonesia dengan masyarakat sebagai pembeli.
Darmawan juga menyoroti transformasi pengelolaan UMKM yang telah dilakukan oleh PLN. Dulu, pengelolaan UMKM di PLN belum terstruktur dengan baik. Namun, pada tahun 2023, PLN telah membentuk struktur pengelolaan dan pembinaan UMKM yang terintegrasi, mulai dari seleksi, kurasi, pelatihan, bantuan alat produksi, hingga pemasaran melalui Rumah BUMN.
Darmawan menegaskan bahwa dari total UMKM yang berpartisipasi, 140 di antaranya adalah mitra binaan PLN. Mereka mendapatkan pendampingan agar produk mereka semakin berkualitas dan diminati oleh pasar. Hasilnya, terlihat dalam kesuksesan bazar ini.
BACA JUGA : Pelaku Pencurian Handphone di Kota Kotamobagu Dibekuk oleh Tim Resmob Polres
Selain menampilkan produk-produk lokal, kegiatan bazar ini juga menghadirkan beragam aktivitas seperti talkshow, presentasi produk UMKM, workshop, games, stand up comedy, hingga hiburan musik. Penyelenggaraan Bazar UMKM untuk Indonesia ini adalah komitmen PLN untuk mendukung masyarakat dan pelaku UMKM lokal agar bisa mandiri secara ekonomi. Kegiatan ini juga mendorong belanja produk UMKM lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
Darmawan menutup dengan menegaskan bahwa PLN akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM agar dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar mereka.***