KLIK24.NEWS Kotamobagu – Dalam upaya memastikan pasokan cabai yang memadai bagi masyarakat, Pemerintah Kota Kotamobagu telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga cabai yang terjadi belakangan ini.
Kerjasama antara Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Kabupaten Bolsel ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasok cabai dari sumber produksi hingga ke konsumen. Salah satu langkah yang akan diambil adalah peningkatan koordinasi antara kedua belah pihak terkait distribusi dan pengendalian harga cabai.
BACA JUGA : Penerimaan Pajak di Sulawesi Utara Mencapai Capaian Tinggi: Evaluasi Hasil SPT Tahunan
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian Kota Kotamobagu, bersama dengan para petani dan pedagang cabai setempat, menyambut baik kerjasama ini. Mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung program tersebut dengan memastikan ketersediaan pasokan cabai yang stabil dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan memperbaiki ketersediaan cabai di pasar lokal, tetapi juga akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi bagi para petani cabai di wilayah Kotamobagu dan Bolsel. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas harga dan inflasi di daerah tersebut.
BACA JUGA : PLN Kembali Raih Penghargaan Best Green Loan Internasional atas Akselerasi Transisi Energi
Dalam waktu dekat, dijadwalkan adanya pertemuan antara pihak terkait dari kedua pemerintahan untuk membahas detail pelaksanaan kerjasama ini. Harapannya, kerjasama ini dapat memberikan solusi konkret dalam mengatasi masalah pasokan dan harga cabai yang selama ini menjadi perhatian banyak pihak.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Kabupaten Bolsel dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas pangan di wilayah tersebut.***