Pj. Wali Kota Kotamobagu Mendorong Pendekatan Komprehensif dalam Penanganan Stunting

KLIK24.NEWS Kotamobagu – Pj. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si, menegaskan pentingnya pendekatan komprehensif dalam penanganan masalah stunting di Kota Kotamobagu. Pada acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, beliau menyampaikan pernyataan penting mengenai upaya penurunan stunting dan visi Kota Kotamobagu menuju tahun 2045.

BACA JUGA : Penerimaan Pajak dari Sektor Usaha Ekonomi Digital Capai Rp23,04 Triliun

“Dalam hal penanganan stunting tidak cukup hanya melalui pendekatan kesehatan saja, tapi harus pendekatan secara komprehensif, harus dilakukan termasuk juga dalam pendekatan merubah kultur dari masyarakat,” ujar Pj. Wali Kota, menyoroti perlunya perubahan budaya dalam upaya mengatasi stunting.

BACA JUGA : PLN Siaga Selama Libur Idul Fitri: Mempersiapkan Ketersediaan Listrik dan Pengisian Kendaraan Listrik

Selain itu, beliau juga menekankan visi ambisius Kota Kotamobagu untuk masa depan yang lebih baik. “Kita saat ini menuju ke Tahun 2045, dimana Tahun 2045 ditargetkan tidak ada lagi stunting, ditargetkan tidak ada lagi masyarakat miskin ekstrim, tidak ada lagi pertumbuhan ekonominya rendah,” ungkapnya. “Maka semua variabel menuju Tahun 2025 harus kita selesaikan, termasuk sekarang ini adalah penurunan stunting.”

Dalam acara tersebut, turut hadir berbagai tokoh dan pejabat penting, termasuk Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Fahmil Harris, S.IP., Kajari Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar., S.H., M.H., Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Lady. Ante., S.Pd., MAP., Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Jamaluddin Lamato., S.Pd.I., M.Pd., serta para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, camat, lurah/sangadi, pimpinan perguruan tinggi, pengurus Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, dan para tokoh masyarakat.

Dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak yang hadir, diharapkan upaya penurunan stunting di Kota Kotamobagu dapat berjalan dengan baik menuju pencapaian target yang ambisius tersebut.***

https://klik24.news/2024/04/06/penerimaan-pajak-dari-sektor-usaha-ekonomi-digital-capai-rp2304-triliun/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *