Komisi VI DPR Setujui PMN Rp3 Triliun untuk Dukung Program Listrik Desa PLN di 2025

KLIK24.NEWS Jakarta – Komisi VI DPR Setujui PMN Dalam Rapat Kerja bersama Menteri BUMN pada Rabu (10/7), Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk PT PLN (Persero) di tahun 2025. Dana tersebut dialokasikan guna mendukung program PLN mencapai Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100%, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), sebagai bagian dari komitmen mewujudkan keadilan energi.

Dukungan DPR untuk Elektrifikasi Daerah Terpencil, Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji, yang memimpin rapat, menyatakan dukungan penuh untuk program listrik desa, terutama dalam menjangkau wilayah-wilayah terpencil. “Kami mendukung sepenuhnya penguatan listrik desa dan pemasangan jaringan hingga ke pelosok,” kata Sarmuji.

BACA JUGA : PLN Sukses Suplai 18,58 MVA Listrik Andal untuk PT SMART Tbk di Kalimantan Selatan

Menteri BUMN: PMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya PMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan kebijakan yang menjaga pertumbuhan berkelanjutan. “Harapannya, PMN bisa tepat sasaran dan memberikan manfaat lebih untuk ekonomi nasional,” ujar Erick.

PLN Komitmen Penuhi Kebutuhan Listrik di Seluruh Pelosok, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik kini menjadi kebutuhan primer, dan PLN berkomitmen, bersama pemerintah, untuk menghadirkan listrik ke semua pelosok, termasuk daerah 3T. “Ini adalah pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Darmawan.

Roadmap Listrik Desa untuk Mencapai 100% Rasio Desa Berlistrik, PLN dan Kementerian ESDM telah menyusun roadmap program Listrik Desa (Lisdes) untuk mencapai RDB 100%. Dengan target melistriki 1.092 desa dan 85 ribu pelanggan baru pada 2025, PLN mengajukan PMN untuk program ini. “Program Lisdes tersisa adalah daerah-daerah ekstrem yang sulit dijangkau dan penuh risiko, terutama di wilayah 3T,” tambah Darmawan.

BACA JUGA : PLN Optimalkan Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) untuk Pembangunan di Jayapura

Komisi VI DPR Setujui PMN Transformasi Digital untuk Efisiensi Program Listrik Desa,Transformasi digital yang dilakukan PLN memungkinkan roadmap Lisdes terintegrasi dengan peta geospasial, sehingga perencanaan dan eksekusi lebih terukur. Darmawan juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Forkopimda dan stakeholder lain untuk memastikan program listrik desa berjalan lancar.

Capaian PLN dalam Program Listrik Desa, Sejak 2015 hingga 2022, PLN telah memanfaatkan dana PMN sebesar Rp49,81 triliun untuk melistriki 7.980 desa yang dinikmati oleh 1,37 juta masyarakat. Hingga Mei 2024, Rasio Desa Berlistrik Nasional mencapai 99,87%, dan PLN terus berupaya mencapai target 100%. “PMN digunakan untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja dan sektor riil,” tutup Darmawan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *