KLIK24.NEWS Kotamobagu – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, bersama Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di wilayah hukum Polres Kotamobagu. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 15 November 2024, bertempat di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu.
Rakor ini digelar sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah Kotamobagu, khususnya di tengah tantangan global yang memengaruhi pasokan dan distribusi bahan pangan.
BACA JUGA : RUPS PLN Tetapkan Empat Komisaris Baru dan Perpanjang Dua Jabatan Direksi
Dalam sambutannya, Abdullah Mokoginta menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pihak kepolisian, sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. “Ketahanan pangan adalah prioritas utama untuk menjamin kesejahteraan masyarakat Kotamobagu. Melalui sinergi yang kuat, kita dapat mengantisipasi berbagai tantangan dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar,” tegasnya.
AKBP Irwanto juga menekankan peran Polres Kotamobagu dalam mendukung program ketahanan pangan. “Kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mengawal kelancaran distribusi pangan dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang dapat mengganggu stabilitas pangan di wilayah ini,” ujarnya.
Rakor ini membahas berbagai isu strategis, termasuk:
– Monitoring harga bahan pangan di pasaran.
– Penguatan peran petani lokal dan penyediaan fasilitas pendukung.
– Penegakan hukum terhadap praktik penimbunan atau distribusi ilegal bahan pangan.
BACA JUGA : Pemerintah Terbitkan Aturan Perpanjangan Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan
Rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat ini akan menjadi panduan bagi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan ketahanan pangan di Kotamobagu.
Melalui Rakor ini, Pemerintah Kota Kotamobagu berharap mampu menjaga stabilitas pangan, khususnya menjelang musim panen dan periode akhir tahun. Abdullah Mokoginta dan AKBP Irwanto sepakat bahwa sinergi antarinstansi harus terus diperkuat demi menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri dalam aspek pangan.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, perwakilan petani, dan stakeholder terkait yang berkomitmen bersama untuk mewujudkan Kotamobagu sebagai daerah dengan ketahanan pangan yang tangguh.***