KLIK24.NEWS Manado – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta memperingati Hari Ibu, Srikandi PLN Suluttenggo bersama Kodam XIII Merdeka menggelar program Srikandi Peduli Kesehatan Ibu dan Anak. Kegiatan berlangsung di Manado Treetop Zipline Park, Grand Lulay, pada 17 Desember 2024, dihadiri oleh General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, serta jajaran Srikandi PLN dan Persit KCK Daerah XIII/Merdeka.
BACA JUGA : PLN Suluttenggo Siagakan 2.199 Personel untuk Keandalan Listrik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, mendukung terciptanya generasi sehat dan berkualitas. Dalam sambutannya, Atmoko Basuki menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi ini.
“Kegiatan ini adalah langkah awal menuju perubahan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, Srikandi Movement dapat terus berkembang dan memberi dampak positif lebih luas,” ujar Atmoko.
Sebagai bagian dari program, PLN dan Kodam XIII/Merdeka menyalurkan:
- 300 paket sembako untuk ibu dan anak guna mendukung kemandirian gizi.
- Bantuan alat kesehatan untuk satu puskesmas.
- Pemeriksaan kesehatan gratis bagi 300 ibu dan anak.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung kecukupan gizi dan kesehatan ibu serta anak.
BACA JUGA : Jelang Perayaan Nataru, Polres Kotamobagu Gelar Rakor Lintas Sektoral Ops Lilin Samrat 2024
“Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung kecukupan gizi, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak,” ujar Pangdam.
Ketua Srikandi Movement PLN UID Suluttenggo, Elvira, berharap program ini memberikan manfaat nyata.
“Semoga ke depan Srikandi PLN dapat terus berkontribusi pada program sosial yang lebih luas, baik di bidang kesehatan maupun lingkungan,” tuturnya.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis alat kesehatan kepada puskesmas dan pemberian paket sembako kepada ibu-ibu dan anak-anak yang membutuhkan. Program ini mencerminkan komitmen PLN untuk terus hadir mendukung masyarakat, terutama dalam aspek sosial dan kesehatan.***
