KLIK24.NEWS Kotamobagu — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK, MH, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kotamobagu atau yang mewakili, melaksanakan penanaman jagung serentak Kuartal III di lahan perhutanan sosial wilayah Perkebunan Bubak, Desa Bungko, Rabu (09/07/2025).
BACA JUGA : Polres Kotamobagu Melalui Tim Resnarkoba Tangkap Warga Gogagoman Bersama 300 Butir Obat Keras Tri X
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polres Kotamobagu dalam mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025, yang sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mendorong produktivitas sektor pertanian rakyat dan memperkuat ketahanan pangan berbasis kemandirian lokal.
Dalam sambutannya, AKBP Irwanto menegaskan bahwa peran Polri dalam ketahanan pangan bukan sekadar formalitas. “Kami dari Polres Kotamobagu hadir langsung untuk menunjukkan bahwa keamanan dan ketahanan pangan adalah dua hal yang saling berkaitan. Polisi bukan hanya penjaga hukum, tapi juga bagian dari solusi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolres.
Penanaman jagung secara serentak ini juga berlangsung di berbagai wilayah Indonesia, sebagai simbol sinergi nasional antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional.
Lahan perhutanan sosial dipilih karena dinilai memiliki potensi tinggi untuk dikelola secara produktif dan berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, khususnya di wilayah pedesaan.
Langkah kolaboratif lintas sektor ini menunjukkan bahwa sinergitas antarinstansi merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam menjawab tantangan nyata seperti krisis pangan global.
Dengan langkah konkret seperti ini, Polres Kotamobagu dan Forkopimda menunjukkan bahwa pembangunan bangsa tidak dapat dipisahkan dari peran aktif seluruh elemen, termasuk aparat penegak hukum, dalam menjaga stabilitas, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat melalui ketahanan pangan.***


















