KLIK24.NEWS Jakarta — PT PLN (Persero) kembali menunjukkan kepemimpinannya dalam mendukung transisi energi nasional. Dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, PLN meraih penghargaan bergengsi sebagai “Leading National Company Committed for Implementing Energy Transition in Indonesia.”
Penghargaan tersebut diserahkan pada malam puncak IBEA 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, 4 Juli 2025, oleh Ketua Dewan Juri IBEA, Tumiran, bersama Ketua Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia, Herman Darnel Ibrahim, kepada Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, yang hadir mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
BACA JUGA : PLN Sabet 43 Penghargaan dan Predikat Platinum SDGs di Nusantara CSR Awards 2025
Ketua Dewan Juri, Tumiran, menilai PLN layak menerima penghargaan karena kontribusi nyatanya dalam mempercepat transisi energi. PLN tidak hanya fokus pada pengembangan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), tetapi juga mendorong digitalisasi sistem kelistrikan dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik.
“PLN menjadi motor utama transisi energi nasional dan aktif membangun sinergi lintas sektor untuk percepatan pencapaian Net Zero Emissions 2060,” ujar Tumiran.
Ia menambahkan, IBEA bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan ruang untuk mendorong inovasi energi dan memajukan industri dalam negeri.
“Kita harus memberi prioritas pada industri nasional dan menyiapkan generasi muda unggul di sektor energi masa depan,” imbuhnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam kesempatan yang sama, menyatakan optimismenya atas arah kebijakan energi Indonesia. Ia menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor EBT, mulai dari hidro, panas bumi, angin, laut, bioenergi, hingga nuklir.
“Seluruh potensi tersebut telah masuk dalam RUPTL terbaru. Dari sisi keekonomian dan keandalan, EBT kini tidak perlu diragukan lagi,” ujar Dadan.
Dalam sambutannya, Adi Priyanto menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan bahwa PLN akan terus melaju sebagai pelopor transisi energi dengan menjalankan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau secara terintegrasi dan masif.
BACA JUGA : Genjot SDM Unggul, Pemkot Kotamobagu Luncurkan Program 100 Doktor: Gandeng Universitas Muhammadiyah Malang
“Penghargaan ini menjadi semangat baru bagi kami. PLN siap mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mewujudkan masa depan energi bersih dan berkelanjutan,” ungkap Adi.
RUPTL 2025–2034 menargetkan 61% porsi EBT atau setara 42,6 GW, termasuk pengembangan Battery Energy Storage System (BESS) dan PLTA Pumped Storage dengan kapasitas 10,3 GW.
Dengan penghargaan IBEA 2025 ini, PLN kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi sebagai agen perubahan dalam mewujudkan transformasi energi Indonesia.
“PLN tidak sekadar menyalurkan listrik, tapi juga menyalakan masa depan energi hijau untuk Indonesia,” tutup Adi.***


















