Sulut, Klik24.News – Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Resmi Pimpin pelantikan dua pejabat tinggi pratama Provinsi Sulawesi Utara yaitu Pj. Sekprov Sulut Tahlis Gallang, S.I.P., M.M. dan Inspektur Daerah Prov. Sulut Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si,Serta pengambilan sumpah janji atas Pejabat Sekretaris Daerah dan Inspektur Daerah Provinsi Sulawesi Utara, yang berlangsung di Wisma Negara Bumi Beringin Manado. Rabu (16/07/2025).
Gelar acara tersebut, dihadiri para pejabat Pemprov Sulut, bahkan diikuti para Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah di Kabupaten dan Kota juga turut ikut serta dalam pelantikan ini.
Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE mengatakan bahwa, Tahlis Gallang yang sebelumnya menjabat Plh Sekretaris Daerah Provinsi, dan kini dipercaya sebagai Pejabat Sekretaris Provinsi Sulut. Untuk posisi Inspektur Daerah kini dijabat oleh Jemmy Kumendong, yang juga sebelumnya dipercayakan sebagai Plt Inspektur,”Ucapnya.
Begitu juga jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang ditinggalkan Kumendong, kini telah dijabat oleh Olivia Theodore, yang merupakan Sekretaris BKD Sulut.
“Kemudian Saya ucapkan selamat, mereka bukan orang baru, mereka adalah figur berpengalaman yang siap membantu saya dan Pak Wagub Victor mailangkay dalam memajukan
Provinsi Sulawesi utara,”Jelasnya.
Kepemimpinan itu proses, baik di TNI, Polri, PNS, atau politik semua butuh tahapan, komitmen, dan kerja keras. Tidak ada yang instan karena itu, saya tegaskan tidak ada tebang pilih. Kami memilih orang yang profesional, bukan karena suka atau tidak suka.
“Saya ingin semua pejabat dan kepala daerah paham, kita harus satu dalam komando,”Jangan biarkan Gubernur berjalan sendiri, Forkopimda kompak, saya bangga. Tapi saya juga ingin semua OPD, walikota, dan bupati kompak. Jangan kita sibuk saling serang. Mari kita kerja, saya ini bukan aji mumpung. Saya ingin bekerja, mengabdi, dan menunaikan janji politik kami, menjadikan Sulut maju, sejahtera, dan berkelanjutan,”Terang
Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE.
Ingat, program yang kita jalankan saat ini adalah warisan tahun 2024. Visi-misi kami baru akan berjalan usai perubahan anggaran. “Jadi tolong, jangan salah paham, dan Jangan menyerang sebelum kami berdua benar-benar mulai,”Ungkapnya.
“Saya tahu, Sulawesi Utara ini kaya, baik Laut, tambang, perkebunan semua ada. Tapi potensi itu akan sia-sia tanpa ada kekompakan.
Kita harus kembali ke semangat otonomi daerah yang sesungguhnya Agar daerah punya kendali, bukan hanya jadi penonton,”Terangnya.
Akhir kata, mari kita bergandengan tangan, jangan baku dendam, fokus dalam bekerja, karena rakyat menanti bukti, bukan janji,”Tutup Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE.
(Jhon A.Waluyan).
