KLIK24.NEWS Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., menghadiri kegiatan Pasar Murah yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Selasa (19/8/2025), bertempat di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kotamobagu.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu beserta seluruh jajaran atas pelaksanaan kegiatan Pasar Murah yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Bapak Saptono, S.H., beserta seluruh jajaran, yang telah melaksanakan kegiatan Pasar Murah di Kota Kotamobagu,” ujar Wali Kota.
Menurut Wali Kota, kegiatan Pasar Murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial serta dukungan nyata terhadap ketahanan ekonomi masyarakat, stabilisasi harga kebutuhan pokok, dan pengendalian inflasi daerah.
“Pasar Murah yang dilaksanakan Kejaksaan Negeri Kotamobagu ini, merupakan bentuk nyata kepedulian sosial dan dukungan terhadap ketahanan ekonomi masyarakat, stabilisasi harga kebutuhan pokok serta pengendalian inflasi daerah. Selain itu, kegiatan Pasar Murah ini juga sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” tambahnya.
BACA JUGA: Pelepah Kelapa dan Ular Naik Jaringan SUTM, PLN UP3 Kotamobagu Pastikan Tak Ada Pemadaman Bergilir
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Saptono, S.H., Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol Inf. Fahmil Harris, S.I.P., Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow, Ismail Aziz, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, pejabat Kejaksaan Negeri Kotamobagu, dan masyarakat Kota Kotamobagu yang antusias memanfaatkan kegiatan Pasar Murah tersebut.
Pelaksanaan Pasar Murah ini diharapkan tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga mempererat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung kesejahteraan bersama.***



















