KLIK24.NEWS Manado – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi XII, H. Bambang Haryadi, SE, di Manado pada 28–29 Agustus 2025.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, memaparkan kondisi terkini sistem kelistrikan di hadapan rombongan Komisi XII DPR RI. Menurutnya, pasokan daya listrik di Sulawesi Utara dalam kondisi surplus.
“Daya mampu sistem Sulutgo saat ini mencapai 639 MW dengan beban puncak sebesar 461 MW. Artinya, terdapat cadangan daya yang cukup besar untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik. Begitu pula di Sulawesi Tengah, daya mampu sebesar 226 MW juga dalam kondisi aman,” jelas Usman.
Ia menambahkan, PLN konsisten melakukan pemeliharaan prediktif, preventif, dan korektif agar seluruh infrastruktur tetap optimal. “Kami memastikan keberlanjutan pasokan listrik sekaligus meminimalisir potensi gangguan yang dapat merugikan pelanggan,” tambahnya.
Selain membahas kondisi daya, PLN juga menyampaikan bauran energi primer yang menopang sistem kelistrikan Suluttenggo, mulai dari PLTP, PLTA Poso dan Tondano, hingga pembangkit berbasis energi lainnya. Sejumlah program strategis juga dipaparkan, di antaranya program listrik desa serta Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga tidak mampu.
BACA JUGA : Kasat Lantas Baru Tekadkan “Kotamobagu Zero Knalpot Brong”, 55 Pelanggar Terjaring Operasi
Kunjungan ini turut dihadiri anggota Komisi XII DPR RI Ade Jona Prasetyo dan Gulam Muhamad Sharon, serta perwakilan Direksi PT Pertamina Patra Niaga, yaitu Eko Ricky Susanto. Mereka juga mengadakan pertemuan bersama Pertamina Region MOR VII untuk membahas sinergi penyediaan energi.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan terjalin kolaborasi lebih kuat antara legislatif, pemerintah, PLN, dan perusahaan energi lainnya untuk mewujudkan sistem kelistrikan yang andal, efisien, dan merata bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.***


















