KLIK24.NEWS Palu – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, melaksanakan Pelatihan & Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy bagi generasi muda Sulawesi Tengah. Kegiatan yang berlangsung 2–9 September 2025 ini menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, dengan fokus membekali siswa SMK keterampilan konversi motor konvensional menjadi motor listrik sebagai dukungan terhadap target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060.
Sebanyak 47 siswa dari SMKN 3 Palu, SMKN 6 Palu, dan SMK Bina Potensi Palu mengikuti kegiatan yang melibatkan praktik langsung menggunakan 5 paket unit konversi kendaraan listrik. Tiga unit motor bebek konvensional dipakai dalam sesi praktik, ditambah dukungan 3 unit laptop untuk menunjang pembelajaran berbasis teknologi.
BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Buka Pelatihan Aplikasi Pendidikan dan Luncurkan Program Prioritas Pendidikan 2025
Perwakilan SMKN 3 Palu, Hamka, S.Pd., mengapresiasi langkah PLN. “Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan keterampilan industri saat ini. Kami berterima kasih kepada PLN UID Suluttenggo karena telah mendukung siswa kami untuk menguasai teknologi konversi motor listrik,” ungkapnya. General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda dalam transisi energi harus dimulai sejak dini.
“Melalui program TJSL ini, PLN ingin memastikan siswa SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan arah transformasi industri, khususnya di sektor energi hijau. Mereka bukan hanya calon tenaga kerja, tetapi juga agen perubahan menuju Net Zero Emission,” ujarnya. Ia menambahkan, sinergi antara PLN, sekolah, dan mitra industri akan melahirkan SDM unggul yang mampu menjawab tantangan global.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari PT Percik Daya Nusantara, Hanopa Abdul Hidayah, bersama tim Volto Mekanik, yang memberikan pembekalan mulai dari pemahaman komponen kendaraan listrik hingga praktik instalasi unit konversi.
BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Pimpin Rapat Strategi Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Sekolah dan Desa/Kelurahan
Dari sisi teknis, Assistant Manager Konstruksi PLN UP3 Palu, Alfhais Billy Wahongan, menekankan bahwa pelatihan ini benar-benar memberi pengalaman praktik lapangan. “Kendaraan listrik, energi surya, dan sistem kelistrikan modern membutuhkan talenta muda yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktik. Inilah investasi jangka panjang PLN,” jelasnya.
Selain keterampilan teknis, peserta juga diperkenalkan pada konsep electrifying lifestyle sebagai bagian dari perubahan gaya hidup berbasis energi bersih. PLN pun terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di titik-titik strategis, termasuk di Kota Palu.
Dengan pelatihan ini, PLN menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan vokasi, memperkuat SDM muda, sekaligus mendorong percepatan transisi energi menuju Indonesia Net Zero Emission 2060.***


















