Nasional, Klik24.News – Pengurus PWI Pusat secara resmi kembali menempati sekretariat di lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (25/09/2025).
Giat Prosesi serah terima kunci dan pembukaan segel diawali dengan silaturrahmi antara Pengurus PWI dan Dewan Pers di lantai 7 Gedung Dewan Pers. kemudian kunci gedung diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat, didampingi oleh Wakil Ketua Totok Suryanto, serta anggota Dewan Pers Abdul Manan dan Muhammad Jazuli beserta jajaran lainnya.
Jumat (26/09/2025).
Selain itu ikut serta bersama Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, bersama Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Sekjen Zulmansyah Sekedang, beserta pengurus pusat lainnya.
Dalam sambutannya, Komaruddin Hidayat menyebut lantai 4 seperti ruang ‘horor’ bila dibiarkan kosong. Karena itu, ia merasa lega PWI akhirnya kembali berkantor di sana.
BACA JUGA : PLN UP3 Kotamobagu Lakukan Pemeliharaan Jaringan, Listrik di Bolsel Padam Sementara
“Kami berharap PWI bisa segera beraktivitas, menjalankan konsolidasi untuk memperkuat sinergi bersama Dewan Pers. PWI juga jangan lupa melakukan atas regenerasi dalam pengaderan agar lahirlah wartawan yang berkompeten, profesional, dan berintegritas di seluruh Indonesia,” Ucap Akhmad Munir.
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas dukungan Dewan Pers. Ia menegaskan bahwa, pembukaan kembali kantor atau sekretariat PWI ini menjadi momentum penting bagi PWI untuk melanjutkan agenda strategis dan program organisasi,” Tutur Akhmad Munir.
“Kami dari keluarga besar PWI mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers, Karena kami bisa segera berkantor serta melaksanakan program kerja, mulai dari konsolidasi organisasi, penyelesaian dualisme, verifikasi kartu PWI, hingga penyempurnaan PD/PRT,” Jelasya.
Direktur LKBN Antara menambahkan, keberadaan PWI di lantai 4 bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat kontribusi PWI dalam meningkatkan kualitas pers nasional,”Pungkasnya.
“Lalu bagaimana kami turut berkontribusi pada ekosistem pers yang kuat, sehat, dan berintegritas. Untuk itu, kami harus kembali merancang pendidikan dan pelatihan. Selama ini PWI sudah menjalankan program seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalistik Indonesia, dan berbagai pelatihan, agar wartawan khususnya anggota PWI memiliki kompetensi sekaligus menjunjung tinggi etika jurnalisme,” Terang Ketua PWI Akhmad Munir.
(Jhon A.Waluyan).
