KLIK24.NEWS Gorontalo – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) terus mengakselerasi pemerataan listrik di Provinsi Gorontalo. Tahun 2025, PLN meluncurkan sejumlah program strategis yang menyasar desa, sekolah, hingga kawasan industri, dengan tujuan memperluas akses energi dan mendukung pertumbuhan investasi daerah.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menjelaskan, saat ini program listrik desa tengah digencarkan di sembilan lokasi. Enam desa sudah menikmati listrik, sementara tiga lainnya dalam tahap pembangunan. “Kami juga merevitalisasi dan mendigitalisasi sekolah. Sebanyak 17 sekolah kini sudah teraliri listrik 100 persen, sebagian melalui jaringan eksisting, sebagian dengan teknologi ramah lingkungan SuperSUN,” ujarnya.
BACA JUGA : PLN UP3 Kotamobagu Umumkan Jadwal Pemeliharaan Listrik 2 Oktober 2025, Sejumlah Kelurahan Terdampak
Tak hanya itu, PLN juga mendukung sektor industri dengan penyambungan pelanggan berdaya besar, yakni KTT 30 MVA PT Gorontalo Sejahtera Mining, yang akan beroperasi pada 1 Oktober 2025. Selain itu, pembangunan transmisi SUTT Marisa–Moutong terus dipacu untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyampaikan apresiasi atas program tersebut. Ia menegaskan, ketersediaan listrik yang andal adalah kunci pergerakan bisnis, investasi, sekaligus kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah daerah mendukung penuh langkah PLN dan siap memperkuat koordinasi agar elektrifikasi berjalan hingga pelosok Gorontalo,” tegasnya.
BACA JUGA : Polres Kotamobagu Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Kapolres Jadi Inspektur Upacara
Usman menambahkan, sinergi dengan pemerintah daerah merupakan modal penting dalam keberhasilan program ini. “PLN tidak hanya mengejar target elektrifikasi, tetapi juga memastikan kualitas layanan semakin baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan berbagai program lintas sektor ini, PLN optimistis Gorontalo kian terang, berdaya saing, dan semakin kondusif sebagai daerah tujuan investasi.***


















